"Lo udah mabuk, bro!"
Dentuman musik mengalahkan hujan deras di luar. Dinginnya cuaca hari ini tidak mengalahkan suasana di dalam club yang terlihat panas dan menggairahkan. Kaum para remaja berjoget-joget ria, mabuk, dan melakukan hal lain yang menjerumus ke hal yang berbau dosa. Mereka seakan tidak takut apa itu karma.
Yang datang ke tempat laknat itu hanyalah Galang, Farel, Angga, serta Dion. Sedangkan Rayhan? Pemuda itu tidak ikut-ikutan karena dilarang keras oleh Ayahnya. Pergaulan Rayhan dibatasi, berbeda dengan tema-temanya yang sangat liar.
"Gue belum mabuk." Angga sekali lagi meneguk minuman beralkohol itu. "Gue kesel sama Aksa. Dia suruh gue terus!"
Farel merangkul pundak Angga. "Emang kenapa sih? Nyuruh apa? Sampai lo mabuk kayak gini?" Rentetan pernyataan Farel hanya dibalas dengan dengkusan.
"Dia nyuruh gue buat selalu ikutin Thania."
Tak!
Farel melirik ke arah pemuda yang sedari tadi menyimak. "Kenapa, Lang?" tanyanya.
Galang menggeleng. Dia menatap ke arah Angga yang terlihat sudah mabuk. "Lo selalu ngikutin Thania?"
Angga mengangguk mantap, tatapan terlihat sayu. "Iya, gue suka ngikutin dia karena disuruh Aksa! Makanya apa pun yang terjadi sama Thania, gue suka tahu."
Galang mendengkus dingin. Dia terlihat tidak suka dengan jawaban Angga.
"Kenap—"
Buk!
"Bjir ini bocah," ringis Farel, merasa prihatin melihat kepala Angga yang tiba-tiba ambruk ke meja dengan keras. Lalu tatapan Farel beralih ke arah bosnya itu. "Lang? Ini si Angga gimana?"
Galang mengangkat bahunya acuh. "Biarin aja." Pemuda itu berdiri dan meninggalkan Farel yang terbengong.
Farel memberengut kesal, mana mungkin dia sejahat itu meninggalkan Angga yang mabuk berat. Farel takut, jika nanti ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan kepada temannya itu.
Farel bergidik ngeri, "Nyusahin aja lo!" Pemuda itu memukul pelan kepala Angga, lantas kembali berbicara. "Perkara gitu aja sampai mabuk! Tinggal tolak apa susahnya, sih?! Jangan-jangan lo suka sama Thania? Makanya lo nurut waktu disuruh nguntit!"
Melihat tidak ada respons sama sekali, Farel tetap melanjutkan ocehannya. "Kalau tebakan gue bener lo suka sama Thania, inget ya Angga! Baru juga suka belum ke tahap cinta tapi lo dah nguntit, gue doain semoga lo ditolak! Mampus!"
****
![](https://img.wattpad.com/cover/264173320-288-k799916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfection Is Bad Girl
Teen FictionKenakalan remaja? Bukan sesuatu yang aneh untuk dilakukan. Meski sedikit berlebihan hingga harus terus bergonta-ganti sekolah, itulah yang terjadi pada hidup seorang gadis cantik bernama Thania Aurora. Thania, sang selebgram terkenal dan juga beran...