"Emangnya gue anjing?" Farel memberengut kesal.
Saat ini Galang, Rayhan, Angga dan Farel sedang bermain PS di rumah Thania dan Satria. Para pemuda itu sedari tadi berteriak heboh, tidak tahu malu.
Thania yang tiduran di paha kakaknya menatap tidak suka kepada mereka. Pasalnya mereka seenaknya melempar bantal dan beberapa Snack sehingga ruangan itu berantakan.
"Lo pada pulang sana!" Thania kesal? Tentu saja. Kedatangan mereka hanya merusak suasana liburnya.
Zoni meletakkan PS nya dan menghampiri kedua kakak beradik itu. "Sori ya, Neng Tata dan Bang Satria." Farel menyengir sambil mengangkat kedua jarinya membentuk peace.
Galang, Angga, Rayhan dan Farel menjadi dekat dengan Satria semenjak Galang dan teman-temannya membantu melawan geng motor.
Untuk panggilan Tata, mereka tidak sengaja mendengar Satria memanggil Thania dengan sebutan Tata. Di mana panggilan itu tidak cocok sekali dengan kepribadian gadis itu.
Puk!
Bantal melayang ke arah Farel membuat pemuda itu mundur beberapa langkah.
"Jangan panggil gue Tata!" sungut Thania kesal. Dia sungguh jijik dengan panggilan itu. Sudah berapa kali Thania katakan, dia tidak suka dipanggil dengan nama itu.
Para pemuda itu menyelesaikan permainan PS dan duduk di sofa. Rayhan yang tidak sengaja menduduki sesuatu, mengambilnya dan mengangkatnya sambil berujar dengan raut polos. "Ini kolor berbie siapa?"
"Anjir!"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfection Is Bad Girl
Novela JuvenilKenakalan remaja? Bukan sesuatu yang aneh untuk dilakukan. Meski sedikit berlebihan hingga harus terus bergonta-ganti sekolah, itulah yang terjadi pada hidup seorang gadis cantik bernama Thania Aurora. Thania, sang selebgram terkenal dan juga beran...
