Chapter 60

13.7K 506 29
                                    

Hai, apa masih ada yang inget sama cerita abstrak ini? -_-'
Maaf yaaa updatenya terlalu ngarettttts banget:3 soalnya lagi sibuk sama kuliah juga sih, Susah bagi waktunya aja ;(
Oh iya.. mohon maaf juga untuk ketidaknyamanannya ya, chapter yg kemarin aku hapus dulu...
Yaudah, lupakan saja. Selamat membaca :)

— ♥I WILL BE HERE FOR YOU♥ [Special Part] —

♡♡♡

GHINA POV

Rasa itu masih ada, jujur aku sangat menyesal kenapa dulu aku menghianatinya dengan randy yang jelas-jelas sampai saat ini randy masih saja mencintai prilly.

Aku memang egois, aku sadar itu. Sejak dulu aku memang sudah sangat membenci prilly, sangat amat benci. Karena prilly selalu merebut apa yang aku mau, ya salahsatunya randy!

Sejak awal memasuki sekolah memasak, hingga sekarang selalu prilly yang diutamakan. Apanya sih yang bagus dari prilly?

Jujur..... jauh sebelum aku menjadi artis, aku masih menjadi seorang anak yang biasa saja yang belum berbaur dengan kamera dan televisi, aku, prilly dan randy pernah satu sekolah bersama saat aku masih tinggal di surabaya. Dan itu jauh sebelum aku mengenal aliando,

Prilly yang selalu menjadi juara kelas, putri sekolah, dan tentu saja dia sangat populer di sekolah. Aku iri, sangat iri dengannya. Apalagi saat randy mulai mendekati prilly, dan sampai mereka berpacaran. Selalu ada cara yang aku lakukan untuk merebut randy, namun aku selalu gagal.

Sampai saat aku berpindah sekolah ke bandung karena mengikuti dinas papaku, aku bertemu ali disekolah baru itu. Hubunganku dengan ali berlangsung cukup lama, bahkan aku sampai bisa move on dari randy. Namun saat tanpa disengaja aku kembali bertemu dengan randy  di sebuah acara, rasa itu kembali muncul. Aku dan randy kembali dekat, namun tidak ada hubungan apapun diantara kita.

Sampai suatu hari saat ali menolakku untuk ikut ke sebuah acara karena dirinya ada jadwal show yang bentrok, aku memutuskan untuk mengajak randy yang memang ternyata randy juga tidak ada teman karena prilly yang masih diluarkota.

Sampai kita berdua sedang berada disebuah taman, ali dan prilly memergoki kita dan hubunganku dengan ali selesai disana. Begitupun dengan randy dan prilly.

Bahkan saat itu prilly sampai berencana akan pindah ke LA. Membuat randy akhirnya memutuskan untuk bersekolah ke aussie.

Menurut pandangan mamaku, aku hanya terlalu terobsesi dengan ali. Bukan sepenuhnya masih cinta, astaga!! Kenapa mamaku sendiri bisa berbicara seperti itu?!!!!!

-

Hatiku sedikit meringis saat melihat sebuah postingan video yang menggambarkan keromantisan dan kekompakkan ali dan prilly di akun instagram yang ali unggah. Apalagi isi captionnya sangat amat membuat hatiku teriris sakit.

@Aliandooo Satu hati, satu nafas, satu jiwa, dan satu tujuan♡ love you @prillylatuconsina96 {}

Aku gak peduli, yang jelas kalian harus pisah! Jika aku tidak dapat memiliki ali, itu artinya tidak ada orang lain juga yang boleh memiliki ali.

“mama gak mau kamu jadi anak yang tidak berpendidikan seperti ini, yang selalu terobsesi dan menuruti ego sendiri tanpa peduli perasaan orang lain” ujar mamaku saat sebelum mama berangkat ke moskow untuk bisnisnya

Aku mendengus sebal “Ghina berangkat dulu, mama take care ya!” ujarku sambil beranjak dari duduk untuk menuju ke kantor agency karena ada jadwal pemotretan

“jangan sampai kamu nyesel, ghin atas apa yang kamu lakukan” gumam mama sebelum aku melangkah keluar dari rumah.

Aku akan tetap dengan misiku, memisahkan ali dan prilly .  Mau apapun dan bagaimanapun resikonya!

I Will Be Here..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang