“OMG Heloooooooow!!" teriak prilly kaget sambil memegangi pipi chubbynya
“kenapa ly?" tanya gritte menoleh ke prilly.
“pipi gue... Aaaaah pipi gue tte!!!" rengek prilly sambil terus memegangi pipinya dan menatap cermin yang ada didepannya.
“iya gue tau! Itu pipi bukan paha!!" greget gritte sedikit kesal.
“lo ngeledek gue?" pekik prilly kini tangannya bertolak pinggang, sudah seperti ibu-ibu yang siap memarahi anaknya. *Lol
“dih... Lo ngerasa?" santai gritte sambil meneruskan cuci tangannya.
Saat ini prilly juga gritte sedang berada di wc umum dekat taman. Mereka baru selesai jogging .
“enggak!" elak prilly mendelik ke arah gritte. Sedangkan gritte hanya tertawa melihatnya.
“enggak kok sewot neng? Haha.. Terus apaan?!" tanya gritte kini bersandar pada dinding wastafel dan menghadap ke prilly.
“pipi gue kok tembemman sih?!" kesal prilly
Lagi-lagi gritte terkekeh mendengar dumelan prilly. “yaelah.. Kirain apaan"
Prilly mengerucutkan bibirnya, menatap gritte kesal, “padahal gue udah diet tapi kok tetep aja ya?" heran prilly terus-menerus memandangi pipinya bergiliran di cermin.
“gue bilang juga apa! Tuh pipi gabakalan tirus!!" santai gritte melipat kedua tangannya di dada.
“lo mah gitu.. Bukannya support gue. Nyari cara kek biar nih pipi cepet tirus !!" cerocos prilly membuat gritte menghela nafas dalam lalu menghembuskannya kasar.
“lo ikutin aja gaya selebriti papan atas yang pada tanam benang, operasi plastik, atau kalo engga yaa pake jarum akupuntur aja. Simple kan?" ujar gritte
Prilly berfikir sejenak, “yehh simple apaan! Banyak efek sampingnya iya!" sewot prilly lagi.
“terus lo maunya gimana? Mau disini sampe tuh pipi tirusan?" kesal gritte karena memang mereka sudah berada di dalam toilet tersebut ±20menit. Dan itu membuat gritte bosen...
“hehe, yaudah yuk balik!" ajak prilly sambil tertawa.
“daritadi kek.. Hh" dengusan gritte.
********
Saat ini milla dan kevin sudah ada dirumah milla. Mereka kini telah bersantai-santai duduk dikursi yang ada di taman depan rumah milla.
“mill.... Nanti ajak kevin masuk ya.." teriak sang mama, ully dari dalam.
“iya ma....." sahut milla.
“eh itu mobil siapa yang?" tanya kevin saat melihat mobil berwarna putij memasuki halaman rumah milla.
“gatau, tapi kayaknya mau kesini deh.." tebak milla sambil tertawa
“hahaha kamu ini, iyalah kalo mau ke tetangga sebelah gak mungkin kan masuk sini..ahhaha" kevin menarik hidung milla gemas.
“ihh.. Sakit tau yang" milla mengusap-usap hidung yang barusan kevin tarik.
“abisnya.. Gemesin mulu sih pacar aku! Wleeee hahaha" ucap kevin lalu menarik milla kedalam rangkulannya.
----------
Sementara itu, kaia baru saja selesai memarkirkan mobilnya didepan pekarangan rumah prilly, dia melihat dua orang yang sedang duduk dikursi dekat kolam ikan yang ada ditaman depan rumah tersebut.
“itu milla kan ya? Sama siapa dia?" gumam kaia mengamati milla dan kevin yang tengah becanda ria.
Akhirnya Kaia keluar dari mobilnya, eh ralat. Mobil ali, kan dia minjem mobil ali. Hehehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Be Here..
FanficCinta tau kemana seharusnya ia berlabuh... Siapakah yang sebenarnya ada didalam hati prilly? Al Ghazali? Aliando? Ataukah Verrel Bramasta?..