Chapter 9

15.4K 798 1
                                    

Pagi ini tidak seperti biasanya, pagi ini di halaman rumah mila dan prilly terparkir 2 mobil putih. Yaps! Yang satu sih udah pasti mobilnya kevin, tapi yang satu lagi? Ternyata itu mobil al, sengaja menjemput prilly.

“Tumben lo jemput prilly" sapa kevin kepada al yang baru turun dari mobilnya.

Al melepaskan kacamata hitamnya dan menghampiri kevin yang tengah duduk di kursi depan.

“emangnya gaboleh apa?" tanya al ikut duduk.

Kevin tersenyum “gapapa"

Tak lama pintu rumah tersebut terbuka,

“sayang! Ngagetin aja deh, kirain masih on the way ." ucap mila dengan tangannya yang asik menggandeng tangan kevin.

“kalo udah ketemu pacar ya gini! Lupa sama yang di sekitar" cibir al pelan namun masih terdengar jelas oleh kevin.

“gue denger!" pekik kevin. Al hanya cengengesan.

“eh tumben lo jemput si prilly" tanya mila yang kini menyadari kehadiran al

“lagi pengen aja. Yaudah pacar gue mana?" tanya balik al.

Mila hanya manggut-manggut “masih di dalem. Bentar lagi juga keluar"

Dan tak lama kemudian prilly keluar dari pintu. Iyalah pintu! Masa iya dari jendela si,-

“OMG Heloooooowwwww!!! Kebiasaan deh lo ninggalin gue! Masa gue mulu yang beresin bekas sarapan! Gue laporin juga lo sama mam..."ucap prilly terputus saat melihat siapa yang ada di depannya. “eh beib"

“plis deh bie, ini masih pagi" ledek al karena prilly yang sudah mengeluarkan suara 8 oktafnya.

Kevin dan mila hanya saling pandang menahan tawa.

“apa lo? Mau ketawa? Iya!" kesal prilly.

“yang ayo berangkat ah, males lama-lama sama dia" ledek mila menggandeng tangan kevin menuju mobilnya kevin.

“eh iya al, yang sering ya jemputnya biar gaada yang nebeng lagi sama gue" canda kevin sebelum beranjak darisana.

Al hanya manggut-manggut sambil tertawa.

“ih beib! Bukannya dibantu pacar sendiri lagi di bully juga" bete prilly

“gausah bete-bete ah, kamu gemesin tauga ko lagi bete gini" rayu al sambil mencolek dagu prilly. Seketika pipi chubby prilly memerah merona.

“apaan deh ah, gausah modus:p" prilly menjulurkan lidahnya dan berlari kecil menuju mobil al.

Al hanya tersenyum melihat tingkah prilly yang seperti ini.

'Rasanya takut banget ly kamu tinggalin aku({}) aku bener-bener udah sayang sama kamu' batin al.

Kemudian al mengikuti langkah prilly dan masuk ke mobilnya.

-----

Mereka sampai disekolah barengan. Prilly dan al sudah terlebih dahulu masuk kelas. Sedangkan mila dan  kevin masih di parkiran sekolah.

“yang, tauga? Kalo al bakal duet bareng ariel?" tanya kevin kepada mila yang kini tengah duduk disalah-satu kursi yang ada disana.

“tau ko, kemarin ariel datang kerumah dan bicara sama si illy"santai mila yang memang sudah mengetahuinya.

“hah serius? Ariel yang bicara?" tanya kevin ragu.

Mila yang melihat ekspresi wajah kevin tertawa

“gausah panik gitu. Orang prilly juga ngijinin ko" tutur mila membuat hati kevin sedikit lega.

“ko kamu bisa tau si al bakal ada job bareng ariel?" tanya mila

“kemarin pas maen futsall dia cerita" jawab kevin, mila hanya manggut-manggut dan ber"oh" ria.

“yaudah yu masuk" kevin menggenggam tangan mila dan berjalan menuju kelas.

------

“bie, aku mau ke toilet dulu. Kamu duluan aja ya" ucap al yang diangguki oleh prilly.

“yaudah jangan lama-lama"teriak prilly dan disahuti al dengan mengacungkan jempolnya.

Prilly berjalan menuju kelasnya sendirian, hingga pas didepan pintu kelas prilly bertubrukan dengan seseorang. Dan yang tak lain adalah ali.

BUKKKK

“aaduhhhh" rengek prilly yang pantatnya jatuh ke lantai. Ia melihat siapa yang menubruknya barusan

“elo lagi elo lagi" kesal prilly sambil berdiri dari jatuhnya.

“kenapa sih elo mulu yang bikin gue sial" dumel prilly. Bukannya ali membantu prilly bangun, ia malah pergi begitu saja.

“gue buru-buru"

“dasar cowo freak" teriak prilly dan berjalan masuk menuju meja.

“eh neng illy, pagi-pagi mukanya kenapa kusut amat? Mati listrik ya jadi gak di setrika dulu tuh muka" ledek tobi sambil mencolek pipi

“gausah colek-colek lo" ketus prilly

I Will Be Here..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang