“aaaaaaaaa......" teriak prilly yang merasakan kesakitan ketika kakinya mulai di pijit oleh ali.
“ko bisa ya orang yang tinggal di rumah ini gendang telinganya pada gak rusak?"sindir ali menautkan satu alisnya.
Prilly menatap tajam ke arah ali. Melihat tatapan tajam dari prilly, ali berinisiatif mengencangkan pijatannya. Dan berhasil membuat prilly kembali berteriak.
“kita disini udah biasa!" timpal mila yang datang dari arah dapur membawa 3 gelas minuman. Ali hanha tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
“oh iya, kita belum kenalan loh..." goda mila
“gue ali kak, masa iya sih gatau aku?"tanya ali sambil berjabat tangan dengan mila.
“alaaaah palingan modus aja tuh" timpal prilly
“tau lah, penyanyi ganteng kayak kamu mana ada yang gak tau" ucap mila yang lagi-lagi menggoda ali.
“bisa aja kak" ucap ali kemvali memijit prilly
“oh jadi lo itu penyanyi? Tapi ko gue gapernah lihat lo di tv yah?" cetus prilly dan langsung mendapatkan toyoran langsung dari sang kakak.
“lo yang sibuk terus. Kapan lo nonton tv? Syuting syuting terus yang di kepala lo” sindir mila.
“hih enak aja! Ada al ko" polos prilly.
Ali hanya diam memerhatikan kakak-adik yang sedang beradu mulut.
“udah beres pril! Coba berdiri"
Prilly pun mencoba untuk berdiri, namun masih tetap dibantu ali. Ia mencoba melangkahkan kakinya yang masih sedikit sakit itu.
“gimana?" tanya ali
Prilly mendongakkan kepalanya menatap ali. Kemudian tersenyum.
“udah agak mendingan nih, ternyata lo jago juga ya! Kenapa gak sekalian aja jadi tukang pijit?"ledek prilly.
“gue kasian aja sama tukang pijit lainnya. Kalo gue jadi tukang pijit pasti laku banget, nah gue kasian sama yg lainnya ntar gak kebagian pasien"timpal ali dengan amat sangat PD. “yaudah gue pulang dulu" pamit ali sambil meneguk minuman yang disediakan mila.
“ko cepet amat sih li? Bentaran aja lagi" cegah mila dengan muka puppy face nya itu.
“OMG heloooooowwww! Gue laporin juga lo sama kevin."ancam prilly membuat mila langsung melirik tajam ke arahnya.
“heheh, becanda doang ko!" canda prilly
“yaudah gue pulang ya ka" pamit ali kepada mila.
“oke, hati-hati dijalannya ya li" jawab mila sambil mengantar ali ke depan.
“OMG heloooow tuh anak bener-bener ya! Sama gue aja dia gak pamit. Giliran mila aja ramah banget tuh orang. Dasar ya freak!" dumel prilly.
-----
Sore ini ali ada janji dengan budhila managernya untuk membicarakan pekerjaannya.
“bu sorry telat! Tadi ada tugas dulu soalnya" ucap ali duduk di kursi depan budhila.
“gapapa, lagian rekan duet kamu juga belum datang ko" ucap budhila sembari mengeluarkan sebuah map dan memberikannya ke ali.
“apa nih bu?" tanya ali memandangi map tersebut lalu membukanya.
“ini kan lagu ali "gumam ali bingung
“iya, itu lagu duet buat kamu sama partner kamu nanti"ucap budhila yang seakan mengerti apa yang difikirkan ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Be Here..
FanfictionCinta tau kemana seharusnya ia berlabuh... Siapakah yang sebenarnya ada didalam hati prilly? Al Ghazali? Aliando? Ataukah Verrel Bramasta?..
