Chapter 38

10.3K 474 16
                                    

Pagi ini milla bangun telat dari biasanya, malah michelle lah yang lebih dahulu bangun. Biasanya jika milla menginap dirumah michelle ataupun michelle menginap dirumah milla, milla lah yang selalu terbangun lebih dahulu.  Michelle sudah beberapa kali membangunkan milla namun nihil, milla menjadi kebo seperti itu.

“woy!!! Bangun!!” michelle berteriak tepat ditelingan milla, namun milla tetap kebo enggan untuk bangun dari alam mimpinya.

“ni anak kenapa jadi kebo gini sih? Pasti ketularan si prilly deh” lanjutnya lagi.

Karena kesalnya, michelle akhirnya menyerah, berhenti membangunkan milla dan berlalu keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan.

TING TONG TING TONG

Suara bel rumah berbunyi, karena bi inah sedang pergi ke pasar dan alhasil michelle lah yang membuka pintunya.

“siapa sih, pagi-pagi udah ada tamu aja” cibir michelle

Saat setelah membuka pintu, michelle terlihat sangat kaget.

“kevin?!” kaget michelle

“hai, chelle ” sapa kevin seperti biasanya jika bertemu

“lo ngapain pagi-pagi gini udah kesini?” tanya michelle heran karena kedatangan kevin kerumah milla pagi-pagi seperti itu

“mau ketemu lo ;)” goda kevin sembari menahan tawa

“duhh jangan deh, ntar berabe kalo cio atau milla tau” kaget michelle

“haha. Iya calm aja! Becanda kali, gue mau ketemu milla” lanjut kevin

“dia masih tidur tuh”

“yaudah gue tungguin sampai bangun”

“yaudah, lo masuk. Nunggu di dalam aja”

“sip, thanks ya, chelle ”

“oke”

***********

Sudah ±4 hari prilly berada di LA membuat al gegana, apalagi sampai saat ini prilly memang susah untuk dihubungunya. Seperti pagi ini, barusaja al mencoba untuk menghubungi prilly lagi, namun nihil. Gak prilly gak managernya gak asistennya, semuanya susah dihubungin. Sudah berpuluh-puluh kali al mewhatsapp prilly namun tak pernah dibaca. Membuat al, yang terkenal akan sosok cool cuek dan dingin itu seketika bisa gegana karena akibat seorang prilly latuconsina .

Kamu kenapa sih, bie? Setiap aku telfon kamu gapernah angkat? Segitu sibuknya ya kamu disana? Sampai whatsapp aku aja gak kamu respect? Jadinya kan nething gini.. Plis kabarin aku, kamu baik kan disana? Kamu jaga hati kamu buat aku disini kan? 'I will be here for you' udah itu aja kok yang pengen aku dengar dari kamu ..’ batin al

“si merry juga! So sibuk banget” dumel al dalam hati

---

Hari ini al ada janji dengan gritte ditaman, al ingin menanyakan perihal prilly disana, kapan dia pulang, dan yang paling penting adalah kapan gritte berkomunikasi dengan prilly.

“jadi? Prilly masih susah buat dikontek?” tanya gritte, al hanya mengangguk.

“ko aneh ya?” gritte mengernyitkan dahinya heran

“aneh? Maksud lo?” tanya al tak mengerti

“ya aneh. Kemaren malam gue abis chat sama dia kok..” lanjut gritte membuat al kaget

“serius lo?”

“lo gak percaya gue? Nih lo baca aja chatnya” gritte menyodorkan iphonenya kepada al.

I Will Be Here..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang