Kini al dan prilly sudah berada dihalaman depan rumah prilly,mereka turun barengan memasuki rumah dua tingkat yang ada di depannya.
Diruang keluarga terlihat mama uli dan milla yang tengah asik menonton acara tv.
“mama... Ada al nih," ucap prilly di ambang pintu ruang keluarga.
Dan keduanya mendekat ke arah dimana sang mama sedang duduk.
“malem tante.." sapa al kepada mama uli, seraya salaman.
mama uli tersenyum melihat keduanya baik lagi, “malam juga al.."
Prilly tersenyum lega, melihat sang mama bersikap seperti biasanya kepada al.
“yaudah, al tunggu bentar. Aku mau mandi dulu" ucap prilly meninggalkan al bersama mama juga kakaknya.
“mau kemana al?" tanya milla ketus dan to the point .
Al memakluminya, karena ia rasa itu juga akibat keegoisan dirinya.
“bunda mau ngajak makan malam prilly mill," jawab ali yang kini tengah duduk disofa dekat mama uli.
“oh.... Makan dirumah apa diluar?" tanya milla dengan nada seperti sedang mengintrogasi .
Mama uli langsung mencubit lengan sang anak, “kepo banget sih ka, mendingan kaka bikinin minum buat al"
Milla mendengus sebal, “hh.. Iya-iya" kemudian beranjak ke dapur.
“oh iya.. Kabar bunda kamu gimana al?" tanya mama uli membuka obrolan.
“alhamdulillah tante, baik..." jawab al tersenyum simpul ke arah mama uli
“syukurlah kalo begitu, salam dari tante buat bunda kamu ya..."
“iya tante, pasti al salamin.."
Milla datang dengan membawa nampan yang berisi tiga gelas teh manis hangat.
“nih, cobain al... Buatan gue juga gak kalah enak ko sama buatan prilly"
Al tersenyum lalu mencicipinya, “iya. Enak ko mill,tapi lai kali kurangin dikit ya gulanya.."
Mama uli mencoba menahan tawa melihat milla memanyunkan bibirnya.
“mamah juga mau ledekin aku?" cibir milla kesal.
“engga ko,hhe" ucap mama uli. “tapi ini emang terlalu kemanisan ka.." lanjut mama uli
“tapi perasaan tadi milla masukin gulanya dikit ko mah... Oh! Aku tau... Mungkin karena milla yang buat, kan milla juga manis.." PD milla
“hahahahaha pede amat lu.." dari ujung tangga terlihat prilly yang sedang menertawai milla.
“kenyataan kali..." ucap milla masih dengan PDnya.
“hahaha... Iyadeh gimana lo aja!"
Prilly menghampiri al yang duduk disamping sang mama.
“sini ma, aku mau cobain..." prilly kemudian meneguk teh milik mama uli.
“lo masukin sekilo mil gula ke minuman ini? Gila.. Bisa-bisa mama kalo minum dua kali aja yang beginian, bisa langsung diabetes kali....." prilly meletakkan kembali cangkirnya.
Mendapat pelototan tajam dari mama uli, prilly hanya cengengesan.
“enak aja lo. Sana pergi ah!" usir milla melipat kedua tangannya di dada.
“lo ngusir gue..." pekik prilly tak terima.
Sedangkan al hanya tertawa melihat keadaan ini, lalu dia langsung mengajak prilly pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Be Here..
FanficCinta tau kemana seharusnya ia berlabuh... Siapakah yang sebenarnya ada didalam hati prilly? Al Ghazali? Aliando? Ataukah Verrel Bramasta?..