Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA
SEMOGA SUKA ❤
TERIMA KASIH 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika ada satu tempat yang membuatku merasa aman yaitu ketika bersamanya.
-----------
Suara cewek-cewek kembali terdengar meneriakkan nama Dewa. Mereka sangat heboh seperti biasanya, di mana Dewa sedang latihan basket. Sementara Neera duduk di tempat biasa dengan laptop yang selalu menemaninya. Senyuman tipis dilakukannya ketika Dewa berhasil memasukkan bola ke dalam ring.
Entah kenapa ia jadi teringat ketika dirinya bertemu Dewa di rumah sakit. Dewa memang tidak berubah, dia masih menjadi biasanya cowok itu terlihat di sekolah, namun Neera juga baru mengetahui jika Dewa memiliki seorang adik. Daine yang memiliki tatapan kosongnya, gadis kecil itu hanya mengingat Dewa, dan hanya ingin bersama cowok itu.
Apa yang Neera tidak tahu tentang Dewa? Sekarang informasi tentang cowok itu bertambah. Ternyata Dewa sangat menyayangi adik kecilnya.