32. Kesulitan Terjadi

314 75 262
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACAKLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA

SEMOGA SUKA ❤

TERIMA KASIH 🥰

Fina berlari menghampiri tempat Neera terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fina berlari menghampiri tempat Neera terjatuh. Ia tadi melihat apa yang terjadi di tengah lapangan tepat ketika temannya itu sedang ditertawakan dan sama sekali tidak ada yang mau menolong Neera.

Fina berteriak marah ke cowok-cowok di lapangan sana. "Bisa gak sih kalian kalau ada orang jatuh itu tolongin bukannya ketawa dan rendahin orang lain kayak tadi!"

Ia benar-benar kesal kepada semua orang di sana yang sudah membuat Neera berada di posisi sulit lagi. Dengan cepat Fina berlari ke arah jalan yang dilalui Neera. Tidak lama ia sudah menemukan cewek itu, Fina dengan cepat meraih bahu Neera agar menoleh ke arahnya.

"Neera?"

Neera diam ketika Fina bertanya dengan paniknya. Tatapan sedih cewek itu terlihat saat memperhatikan mata Neera yang memerah. Namun Fina bingung dengan apa yang sudah terjadi. Ia meminta Neera untuk duduk di kursi tidak begitu jauh dari tempat mereka berdiri, Fina sendiri mencoba melihat pipi Neera yang sejak tadi ditutupi oleh tangan cewek itu. Kulit pipi Neera memerah, Fina jadi tahu seberapa kuat lemparan bola itu mengenai wajah temannya.

"Lo bisa jelasin ke gue, Neer!" Fina meminta penjelasan atas apa yang terjadi. "Kenapa lo bisa ada di tengah lapangan? Bukannya lo tadi ketemu sama Dewa? Lo kan mau tanya ke dia kenapa jadi lo malah jadi bahan ketawa cowok-cowok berengsek itu!"

Neera menggeleng. "Gue gak dapat jawaban apa-apa, Fin. Dewa gak mau bicara dan dia menjauh dari gue."

"Kok bisa? Lo mungkin belum ketemu sama Dewa." Fina makin bingung.

"Gue udah ketemu sama Dewa." Neera menjawabnya. "Tapi gue nggak ngerti kenapa Dewa sama sekali gak jawab dan malah pergi tinggalin gue gitu aja. Apa salah gue, Fin?"

Fina terdiam mendengarnya. "Gue pikir dia udah suka sama lo beneran, Neer."

"Nyatanya nggak," balas Neera memberikan tatapan yang begitu menyedihkan. "Kalau dia tinggalin gue kayak tadi, gimana gue bisa tau dia suka atau nggak, Fin? Tapi udah jelas jawabannya, kan? Dewa yang minta gue buat jadi pacarnya itu cuma bohongan. Dewa sama sekali gak suka sama gue."

Yang Tak Dewa MengertiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang