29. Seorang Wanita

332 82 408
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA

SEMOGA SUKA ❤

TERIMA KASIH 🥰

Senyum yang menyebar di wajahnya perlahan menghilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum yang menyebar di wajahnya perlahan menghilang.

-----------

Perhatian Dewa sejak tadi tidak lepas dari lobi sekolah. Ia terus memperhatikan setiap murid Success School yang keluar namun ia tidak juga melihat keberadaan Neera. Seharusnya cewek itu sudah terlihat dan pulang sekolah. Dewa jelas menantikan kehadiran cewek itu karena seperti biasanya ia ingin mengajak Neera ke rumahnya untuk bertemu Daine.

Sudah setengah jam Dewa berdiri di dekat motornya, melihat keadaan sekitar sekolah yang tadinya ramai kini mulai lengang. Namun suara seseorang memanggil namanya membuat Dewa mendongak.

"Dewa!" Teriakan itu jelas terdengar dari Fina, teman Neera yang baru saja berlari menghampirinya.

Dewa menautkan alisnya. "Neera mana?"

"Dia pulang duluan karena bokapnya kecelakaan." Terlihat wajah panik Fina. "Lo bisa temenin dia gak? Gue ada ekskul dance yang gak bisa ditinggal. Gue harap lo ada di sana buat Neera karena gue yakin Neera lagi sedih sekarang."

Dewa mengangguk mendengar itu. "Sekarang dia di rumah sakit mana?"

"Gue udah chat dia tapi gak dibalas." Fina menjawabnya cepat. "Terus lo mau cari Neera?"

"Oke, gue akan cari dia di rumah sakit terdekat dari sini."

Fina membiarkan Dewa bersiap dengan motornya untuk menghampiri Neera di rumah sakit. "Semangatin dia, Dewa!"

Dewa mendengar ucapan Fina meski ia tidak membalasnya tapi Dewa tahu ia juga akan menyemangati cewek itu. Ia tidak ingin membuat Neera sedih dan Dewa akan selalu ada menemani di keadaan sulit Neera.

Yang Tak Dewa MengertiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang