FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA
SEMOGA SUKA ❤
TERIMA KASIH 🥰
Aku mencintai Dewa, bahkan jika dia tidak pernah bisa mencintaiku balik.
---------
Neera merasakan sinar matahari mengarah kepadanya dan juga ratusan murid Success school yang berbaris di lapangan. Tepat pukul dua belas semua murid di minta untuk berada di sana karena akan ada pengumuman penting yang harus mereka dengar. Neera sendiri memilih tempat seperti biasanya yaitu di barisan paling belakang. Helaan napas berkali-kali ia lakukan ketika keringat mulai terasa bercucuran di dahinya.
Ia menoleh ke kiri dan kanan, setidaknya bisa mengalihkan sinar matahari itu agar tidak terkena langsung ke matanya. Tapi tatapannya terhenti pada Dewa yang kini juga ada di barisan paling belakang, cowok itu berjarak satu baris dengan Neera sehingga ia dapat melihat jelas Dewa ada di sana.
Neera menunduk, kembali menutupi senyuman ketika mengingat Dewa mengajaknya bicara. Meski panas, Neera kembali mengangkat kepalanya dan menoleh lagi ke tempat Dewa berdiri. Namun Neera terkejut ketika Dewa kini membalas tatapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tak Dewa Mengerti
Jugendliteratur[DAFTAR PENDEK WATTYS 2023] 𝘉𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘳𝘶𝘮𝘪𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 .... 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢? 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢? Tapi Neera menegaskan. "Kamu akan selalu ja...