14. Pergi Bersama

457 107 292
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA

KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA

SEMOGA SUKA ❤

TERIMA KASIH 🥰

Harusnya ia tidak terlalu fokus berbicara dengan Fina ketika bel pulang sekolah sudah berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harusnya ia tidak terlalu fokus berbicara dengan Fina ketika bel pulang sekolah sudah berbunyi. Tetapi Neera masih bertahan di depan kelas karena Fina ingin mengajaknya pergi untuk membeli peralatan make up cewek itu. Hanya saja karena itu Neera tidak memperhatikan sekitar sampai seseorang memanggil namanya.

"Neera."

Suara itu milik Dewa.

Neera dan Fina bersamaan menoleh ke asal suara. Mereka melihat Dewa yang kini berhenti tepat di hadapan keduanya. Fina lebih dulu terbelalak ketika menyadari cowok itu memanggil nama Neera. Ia menoleh ke Neera dengan bertanya-tanya, bagaimana mereka berdua bisa saling mengenal?

Neera yang menyadari tatapan Fina hanya bisa menggeleng pelan namun seakan memberi jawaban. Nanti gue cerita.

"Bisa langsung pergi bareng sama gue?"

"Tapi Dewa—"

Sayangnya yang mengejutkan Neera karena Fina tiba-tiba saja langsung memotong ucapannya. "Bisa banget. Tadinya sih gue mau pergi sama Neera. Tapi kalau kalian udah janjian lebih dulu, gue gak apa-apa kok ngalah. Gue santai kok, Neer. Jadi lo lebih baik pergi sama Dewa. Ya kan, Dewa?"

Dewa tidak menjawab lagi setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya. Neera menjadi ragu karena perubahan Dewa memang semata hanya untuk kehadiran dirinya bagi Daine.

"Oke." Neera menjawab pasrah. Ia kemudian mengekori ke mana Dewa berjalan.

Fina tahu cowok seperti apa Dewa, tapi ketika cewek itu tahu kalau Neera diam-diam menyukai Dewa, Fina seakan ingin membantu mereka berdua dekat. Fina hanya tertawa meledeki keberhasilan Neera sudah sampai di titik ini.

Yang Tak Dewa MengertiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang