FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU AJAK MEREKA UNTUK BACA CERITA INI JUGA
SEMOGA SUKA ❤
TERIMA KASIH 🥰
Harusnya ia tidak terlalu fokus berbicara dengan Fina ketika bel pulang sekolah sudah berbunyi. Tetapi Neera masih bertahan di depan kelas karena Fina ingin mengajaknya pergi untuk membeli peralatan make up cewek itu. Hanya saja karena itu Neera tidak memperhatikan sekitar sampai seseorang memanggil namanya.
"Neera."
Suara itu milik Dewa.
Neera dan Fina bersamaan menoleh ke asal suara. Mereka melihat Dewa yang kini berhenti tepat di hadapan keduanya. Fina lebih dulu terbelalak ketika menyadari cowok itu memanggil nama Neera. Ia menoleh ke Neera dengan bertanya-tanya, bagaimana mereka berdua bisa saling mengenal?
Neera yang menyadari tatapan Fina hanya bisa menggeleng pelan namun seakan memberi jawaban. Nanti gue cerita.
"Bisa langsung pergi bareng sama gue?"
"Tapi Dewa—"
Sayangnya yang mengejutkan Neera karena Fina tiba-tiba saja langsung memotong ucapannya. "Bisa banget. Tadinya sih gue mau pergi sama Neera. Tapi kalau kalian udah janjian lebih dulu, gue gak apa-apa kok ngalah. Gue santai kok, Neer. Jadi lo lebih baik pergi sama Dewa. Ya kan, Dewa?"
Dewa tidak menjawab lagi setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya. Neera menjadi ragu karena perubahan Dewa memang semata hanya untuk kehadiran dirinya bagi Daine.
"Oke." Neera menjawab pasrah. Ia kemudian mengekori ke mana Dewa berjalan.
Fina tahu cowok seperti apa Dewa, tapi ketika cewek itu tahu kalau Neera diam-diam menyukai Dewa, Fina seakan ingin membantu mereka berdua dekat. Fina hanya tertawa meledeki keberhasilan Neera sudah sampai di titik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tak Dewa Mengerti
Teen Fiction[DAFTAR PENDEK WATTYS 2023] 𝘉𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘳𝘶𝘮𝘪𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 .... 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢? 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢? Tapi Neera menegaskan. "Kamu akan selalu ja...