Duapuluh empat

554 77 3
                                    

Dua Minggu berlalu, hari ini Elnara baru saja selesai pemotretan, di dekat pantai. Gadis itu sudah bisa beradaptasi, dengan dunia barunya, tentunya Elnara sudah memiliki banyak teman walaupun terbilang baru di dunia model.

Kieran, laki laki itu baru saja menyelesaikan perlombaan nya di Portugal, baru sampai di Spanyol pagi hari tadi, mereka belum bertemu sama sekali karena Kieran tidak pulang ke Andorra ataupun ke Murcia.

Laki laki itu langsung menuju ke Jerez De La Frontera. Karena empat hari lagi di adakan perlombaan di sirkuit Jerez Spanyol. Kali ini Kieran akan menjadi lokal rider di negaranya sendiri.

"El, ini minum nya," ujar Xiva.

Xiva adalah manager Elnara, yang mengatur semua pekerjaan Elnara, walaupun jam terbang Elnara belum seperti Leoca, sudah ada tujuh tawaran kerja sama untuk bulan ini.

"Wah terimakasih," jawab Elnara.

"Oh iya setelah ini selesai, tidak ada jadwal pemotretan lagi, untuk Minggu depan libur, lanjut untuk show di akhir pekan, dan besoknya ke Madrid untuk acara fashion show yang baru tanda tangan kontrak kemarin," papar Xiva.

"Kosong satu Minggu?" Tanya Elnara.

"Iya, sebenarnya ada pemotretan tapi pihak sana minta di jadwal ulangan karena produknya belum sesuai."

"Akhirnya libur," ucap Elnara.

Dua Minggu ini jadwal pemotretan Elnara cukup padat, terhitung sudah ada enam kontrak yang Elnara selesaikan dalam dua Minggu ini. Setelah selesai berkemas kemas, Elnara menaiki taxi menuju ke rumah orang tua Kieran.

Gadis itu masih tinggal di rumah Kieran, awalnya Elnara ingin mencari apartment sendiri untuk dua Minggu ini, tetapi Mam, dan Dad melarang Elnara untuk tinggal sendirian di sini.

Gadis itu masih tinggal di rumah Kieran, awalnya Elnara ingin mencari apartment sendiri untuk dua Minggu ini, tetapi Mam, dan Dad melarang Elnara untuk tinggal sendirian di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nana sudah selesai pekerjaan nya?" Tanya Mam.

"Sudah Mam, wah apa ini bau nya harum sekali," ucap Elnara.

"Coba ini, nama nya fabada austriana, sudah makan siang belum?"

Elnara mengambil mangkuk kecil, dan sendok untuk mencicipi makanan itu, "belum Mam, tadi langsung pulang, belum lapar juga."

"Jangan sampai telat makan, nanti kalau kamu sakit Kieran bisa marah. Itu ada macaroni chees di cepat di makan," utus Mam.

"Iya Mami nanti aku makan kok, oh ya Key belum pulang sekolah?" Tanya Elnara.

Mam menggeleng, "mungkin sebentar lagi."

Elnara, dan Mam menikmati makanan itu, tak lama terdengar suara mobil berhenti di depan rumah, Mam, dan Elnara kira itu Daddy, ternyata Keylanna, dan perempuan yang hari itu mencium pipi Kieran.

"Wih, enak nya ada macaroni chees, Khai tunggu sebentar ya, aku ambilkan piring dahulu," ucap Keylanna.

"Ah iya namanya Khaily," batin Elnara.

Mandalika [ENDING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang