Empat puluh tiga

339 56 1
                                    

"Hola Nara," sapa Lewis.

Elnara yang tengah duduk sendirian di taman kampus pun mengalihkan pandangannya, ia tersenyum saat Lewis menyapanya.

"Boleh duduk di sini?" Tanya Lewis.

"Boleh, kan tempat umum," jawab Elnara.

"Kamu ngerjain apa?"

"Bukan tugas kampus, soal kerjaan aku."

Lewis mengeluarkan satu kotak susu, dan juga roti kemasan, "ini buat kamu."

"Makasih ya, tapi aku masih kenyang, aku makan nya nanti," tutur Elnara.

"Nanti mau pulang bareng nggak?" Tawar Lewis.

"Gak bisa, nanti aku di jemput sama pacar ku. Udah janjian."

"Yang semalam itu beneran pacar kamu?" Tanya Lewis.

"Iya, kamu kira bohong? Aku bener bener udah punya pacar, jauh sebelum masuk kampus ini," ujar Elnara.

"Bener juga sih, secara kamu cantik, pasti banyak banget cowok yang deketin kamu."

"Soal yang semalam aku minta maaf ya, dan aku boleh minta tolong nggak?"

Lewis mengangguk, "minta tolong apa? Kalau aku bisa bantu pasti aku bantu."

"Tolong jangan panggil aku Nara, panggil El aja. Aku nggak suka kalau ada yang panggil aku Nara," terang Elnara.

Gadis itu merapikan buku bukunya, dan juga laptopnya, ia kurang nyaman jika hanya berdua saja dengan Lewis, entahlah Elnara risih dengan tatapan mata Lewis.

"Sekali lagi terimakasih, dan maaf. Aku duluan ya mau ke perpustakaan sama Olivia."

Elnara, dan Olivia tengah berada di toilet, Olivia sibuk membenarkan makeup nya, sedangkan Elnara memang ingin buang air kecil.

"Elnara, aku ingat sekarang, helmet yang di pakai pacar kamu itu helmet nya Kieran, tunggu aku kasih tau fotonya," ucap Olivia dengan heboh.

"Ki.. Kieran siapa?" Tanya Elnara dengan gugup.

"Kieran, masa nggak tau sih. Pembalap asal Murcia, dia itu keren banget kalau balapan, bulan apa kemarin habis balapan di negara kamu masa nggak tau?"

Elnara menggeleng pelan, "aku nggak pernah ngikutin MotoGP," alibi Elnara.

"Kamu nggak update sih, Kieran itu udah ganteng, baik ramah, banyak yang bilang kalau dia itu bakalan jadi penerusnya Marc Marquez, nah Marc itu juga pembalap dari Spanyol, tapi dia udah masuk MotoGP, prestasinya Marc itu jangan di tanyain lagi deh king pokoknya" terang Olivia.

"Nih fotonya lihat, sama kan helmet nya," Elnara terkejut saat melihat ternyata Kieran pernah memposting fotonya saat menggunakan helmet itu, "mungkin cowok ku ngefans sama siapa itu, namanya?"

"Kieran," sahut Olivia.

"Lagian nggak mungkin aku kenal sama Kieran," sahut Elnara.

Olivia mengangguk, Elnara cepat cepat mencuci tangan nya, dan mengajak Olivia ke perpustakaan sebelum ada pertanyaan lain dari Olivia.

"Gak lagi deh di antar Kieran," batin Elnara.

"Gak lagi deh di antar Kieran," batin Elnara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mandalika [ENDING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang