Enam puluh lima

232 43 0
                                    

"Good morning, Andorra!"

Elnara merentangkan tangannya lebar lebar, seraya menikmati pagi hari di Andorra, ya walaupun langit tampak mendung tapi Elnara tetap senang.

"Astaga Nara, kamu baru bangun tidur udah teriak teriak," ucap Kieran.

"Justru itu, aku baru bangun jadi tenaga ku masih full, aku punya semangat lebih buat menyapa Andorra pagi ini," jawab Elnara.

Ia mengambil secangkir teh susu hangat yang Kieran buat, pemandangan yang indah dari atas sini, "Mau ngapain aja hari ini?" Tanya Kieran.

"Mau cek keuangan cafe, habis itu aku mau masak buat makan siang, tidur siang, bangun habis itu kita jalan jalan ke kota, aku mau ke candy store, mau beli permen, selebihnya terserah kamu."

"Gym?"

Elnara menggeleng pelan, "aku udah olahraga kemarin jadi hari ini nggak ada jadwal olahraga."

"Banyak olahraga justru bagus, memperlancar peredaran darah, kamu jadi sehat, bonus nya ya body goals," papar Kieran.

"Terimakasih atas tawaran nya bapak Kieran yang terhormat, tapi tidak ada gym dalam daftar kegiatan tuan putri Elnara hari ini!"

Kieran tertawa melihat Elnara yang meninggalkannya sendirian di balkon, gadis itu memilih untuk duduk di meja makan, dan membuat roti dan selai.

"Kalau gitu temenin aku gym, gimana?" Tawar Kieran.

Elnara menggeleng.

"Aku gym di rumah, nggak keluar. Kamu bisa duduk sambil kerja, nemenin aku gym udah gitu doang."

Rumah Kieran di Andorra memang memiliki satu ruangan yang berisi alat alat gym Kieran, walaupun tidak banyak jenis alat gym nya, tapi itu sangat membantu Kieran untuk tetap produktif ketika di luar hujan, ataupun sedang salju membuat nya tidak bisa keluar rumah.

"Nggak gratis," jawab Elnara dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Oke, candy store sepuas nya, gimana?" Tanya Kieran.

"Nggak itu! Aku kan mau cek keuangan cafe, aku nggak bawa-"

"Mau pinjam laptop?"

Elnara mengangguk, "capek kalau lewat handphone."

"Oke, kamu dapat laptopnya, tapi temenin aku gym, deal?"

Dengan cepat Elnara menjabat tangan Kieran, dan berlari ke kamar mengambil laptop milik Kieran, "Nara Nara, mau pinjam laptop aja kaya minta berlian."

Kieran baru saja selesai mandi setelah berolahraga tadi, benar saja pagi ini Andorra di guyur hujan, walaupun tidak terlalu deras, tapi membuat suhu udara menjadi lebih dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kieran baru saja selesai mandi setelah berolahraga tadi, benar saja pagi ini Andorra di guyur hujan, walaupun tidak terlalu deras, tapi membuat suhu udara menjadi lebih dingin.

"Buat salad sayur ya?" Tanya Kieran.

"Iya, salad sayur nya orang Indonesia," jawab Elnara dengan terkekeh.

Mandalika [ENDING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang