Lima puluh empat

273 55 7
                                    

"yah nggak ada sinyal," keluh Elnara dengan kesal.

"Ada Wi-Fi kok di kapal, sini aku benerin," sahut Kieran.

"Nggak usah gak papa, mau main air aja," jawab Elnara dengan tersenyum manis.

Ya setelah beberapa hari kemarin di pusingkan dengan masalah, Kieran mengajak Elnara untuk berlayar lagi ke laut, hitung hitung melepaskan penat.

Kieran hanya mengenakan celana bahan pendek, sedangkan Elnara mengenakan tank top crop, dan celana bahan pendek juga, awalnya Elnara ingin mengenakan bikini tapi belum terbiasa, dan bagi Elnara itu terlalu terbuka.

"Ayo!" Ajak Elnara dengan menarik tangan Kieran.

"Iya sebentar aku lepas jam tangan dulu ini."

"Yaudah kalau gitu aku duluan aja deh."

"Nara tung-"

Byurrr!!!

Belum selesai Kieran berbicara, Elnara sudah lebih dulu loncat menyebutkan diri ke laut, kecintaan Elnara pada laut benar benar sangat besar.

Tiba tiba saja Elnara muncul membuat Kieran terkejut, Elnara benar benar menguji kesabaran Kieran untuk tidak mengumpat.

"Aku mau lihat ke bawah, pinjam kacamata renang boleh?" Ucap Elnara.

"Ngapain ke bawah? Ada hiu nanti kamu di makan," sahut Kieran.

"Gak mungkin lah, hiu nya gak tega makan aku yang imut imut gini."

Kieran menggelengkan kepalanya, "terserah kamu deh, tapi jangan lama lama ya di bawah," peringat Kieran.

"Aman! Kamu mau main jet ski kan, main aja aku bisa sendiri kok," sahut Elnara, gadis itu mengikat rambutnya terlebih dahulu, dan memasang kacamata renang, ia ingin menyelam ke bawah.

"Hati hati," ucap Kieran.

Gadis itu mengacungkan jempol nya, sebelum masuk lagi kedalam air, sedangkan Kieran memilih untuk naik jet ski berkeliling laut sembari menunggu Elnara kembali lagi.

Mereka ingin menghabiskan hari ini di laut, di tambah Elnara ingin melihat sunset, dengan senang hati Kieran mengabulkan permintaan kekasihnya itu, tentunya nanti mereka akan kembali ke rumah malam hari.

Setelah beberapa menit menunggu, Elnara tak kunjung naik juga, Kieran takut terjadi apa-apa di bawah sana Kieran sudah mengambil perhitungan untuk loncat ke laut.

Tapi tiba tiba saja Elnara muncul, aish Elnara selalu saja mengejutkan Kieran. Elnara menunjukkan sesuatu yang ada di tangannya, dengan cepat Kieran membawa Elnara untuk naik ke atas.

"Kenapa bisa kaya gini?" Tanya Kieran.

"Tadi kura kura nya nyangkut, aku tolong deh nggak tau tiba tiba ada yang kena tangan aku kaya apa ya? Pokonya tiba tiba deh," jelas Elnara yang membuat Kieran semakin bingung.

"Untung cuma luka kecil, tunggu aku ambil kotak obat dulu."

Tangan Elnara terkena serangan dari hewan laut yang Elnara sendiri tidak tahu hewan apa itu, walaupun hanya goresan kecil, Kieran tetap menghawatirkan itu.

Perhatian yang Kieran berikan untuk Elnara, membuat Elnara selalu merasa istimewa saat bersama Kieran, pacar nya itu benar benar memberikan apa yang tidak pernah Elnara rasakan.

Menghabiskan waktu untuk bermain main di laut membuat Elnara bahagia, terlebih dengan saat ini langit yang indah berwarna merah, dan oranye. Melengkapi keindahannya.

"Nara ngapain?" Tanya Kieran, saat melihat Elnara ada di bagian belakang kapal, gadis itu mencondongkan tubuhnya ke arah laut, dan sebelah tangannya berada di dalam air.

Mandalika [ENDING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang