Di perjalanan Zara maupun Alzar tidak ada yang membuka suara,tiba tiba jalanan macet yang mengakibatkan suasana menjadi canggung,Zara yang tidak nyaman dengan kondisi ini pun memberanikan diri untuk membuka suara.
"Gue boleh nanya gak?"tanya Zara
"Hm"jawab Alzar dingin
"Nama lo siapa?"sebenarnya Zara sangat malu untuk menanyakan hal seperti ini apalagi kepada lelaki yang baru ia lihat.
"Alzar"jawab Alzar tidak mau basa basi
"Ouhh Alzar"gumam Zara
"Btw nama gue Zara"ucap Zara
"Gak nanya"sungguh Zara ingin menendang cowo disampingnya ini,jika saja Zara tidak butuh Zara tidak akan mau meminta bantuan kepada cowo ini.
"Ngasih tau aja sih"ucap Zara terlanjur kesal dan memalingakan pandangannya keluar jendela.
'Lah udah gelap aja nih' ucap Zara dalam hati
Ketika Zara ingin melihat jam di handphone dan sekalian mengabari mamah nya kalau iya akan pulang terlambat namun tiba tiba handphone Zara mati,dan itu sangat membuat Zara kesal,pasalnya bagaimana kalau mamah nya khawatir.
"Eh Zar boleh pinjem hp lo nggak?"tanya Zara dan Alzar pun mengeluarkan handphone nya dari dalam saku celana nya.
"Yah,hp gue mati"jawab Alzar
"Yah"Zara hanya bisa pasrah,ya mau gimana lagi tidak ada alat komukasi lagi disini.
"Nanti kita berenti dulu disana"ucap Alzar yang membuat Zara heran karena hari sudah gelap.
"Lah mau ngapain?"tanya Zara
"Sholat"jawab Alzar tanpa mengalihkan pandangan nya dari jalan.
Zara yang mendengar jawaban dari Alzar pun sontak kaget plus kagum,Zara fikir seorang Alzar tidak akan se sholeh ini.
Mereka pun sampai di masjid untuk menunaikan sholat.
"Tempat lo disana"tunjuk Alzar ke tempat sholat khusus untuk wanita.
"Iya"jawab Zara dan pergi ke arah yang Alzar tunjuk.
......
Setelah menyelesaikan sholat Zara segera keluar dan menuju ke mobil Alzar tapi Zara bingung mengapa Alzar tidak ada apa mungkin dia meninggalkannya,ah tidak mungkin fikir Zara karena kalo lelaki itu pergi dia pasti membawa mobilnya.
Tak menunggu lama Alzar pun datang menghampiri Zara yang sedang menunggu nya di depan mobil.
"Ayo"ajak Alzar dan dituruti oleh Zara
Hari sudah menunjukan pukul 19.16 namun Zara dan Alzar masih belum sampai.
"Aduh Zar ini lama banget sih"keluh Zara karena sudah kesal dengan jalanan yang macet ini.
"Sabar"ucap Alzar yang membuat Zara mendengus sebal.
"Gue laper Zar"ucap Zara sambil memegang perutnya.
Tanpa menjawab pertanyaan Zara,Alzar meminggirkan mobilnya dan menuju ke sebuah warteg.
"Loh ngapain berenti?"tanya Zara aneh
"Katanya laper kan?"tanya Alzar balik,dan membuat Zara senang,Zara kira lelaki ini akan mengabaikannya ternyata dugaan Zara salah besar.
Dengan perasaan senang Zara pun lantas bergegas membuka seatbelt namun demi apa seatbelt ini susah sekali dibuka,Alzar yang melihat Zara kesulitan membuka seatbelt pun berinisiatif untuk membantunya.
"Kalo susah tuh bilang"ucap Alzar dan mencondongkan badannya ke arah Zara guna membuka seatbelt nya namun yang terjadi malah....
Tok..tok..tok..tok..
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAR
Любовные романыAlzar Gheo Majahesa,seorang lelaki berparas tampan dengan rahang yang kokoh,postur tubuh yang tinggi,gagah,dan jangan tinggalkan sifat dinginnya yang membuat kaum hawa terpana.Dan satu lagi Alzar adalah ketua dari geng motor bernama RAVENDRAS. Azara...