50.Abang Ade

3.8K 113 1
                                    

Setelah pertengkaran tadi dengan Alzar, Zara berfikir untuk pindah kamar dalam beberapa waktu sampai ia bisa menetralkan perasaan nya lagi, karena jujur ia sakit hati dengan penuturan Alzar tadi, bisa bisa nya lelaki itu marah tanpa berintropeksi diri.

Hari juga sudah gelap dan sekarang saat nya makan malam, namun Zara berinisiatif untuk memesan makanan saja daripada harus memasak dan makan satu meja bersama Alzar.

Tok tok tok..

Suara ketukan dari pintu yang membuat Zara mau tidak mau harus bangun dari rebahan nya dan menuju ke arah pintu guna membuka nya.

"Kenapa pak?"tanya Zara pada pak satpam, karena yang mengetuk pintu kamar nya adalah pak satpam.

"Ini non tadi ada mas mas nganterin ini katanya pesanan atas nama non Zara"jawab pak satpam.

"Loh? Saya belum pesen padahal"heran Zara

"Tapi tadi mas nya bilang gitu non"jawab Pak Edo,satpam Zara.

"Ah,salah kali pak"ucap Zara masih terheran heran.

"Nggak non,ini juga ada alamat nya"sahut pak Edo sambil menyodorkan secarik kertas kecil.

"Yaudah,makasih ya pak"Zara mengambil makanan yang di berikan pak Edo setelah itu ia masuk lagi ke dalam kamar nya.

Setelah sampai kamar, Zara duduk di sofa kamar nya sembari melamun masih terheran heran dengan kiriman makanan nya ini,padahal ia belum memesan sama sekali.

Zara memicingkan mata nya"nggak di guna gunain kan gue?"tanya nya pada diri sendiri.

"Makan enggak,makan enggak,makan enggak?makan"setelah menghitung jari nya untuk makan atau tidak akhir nya Zara memutuskan untuk memakan saja makanan ini.

"Makan ajalah, lapar gue"ucap nya dan membuka kotak makan itu.

Zara menghentikan makan nya"Bentar,orang yang tau selera makan gue?"fikir nya"siapa lagi kalo bukan Alzar"curiga nya

"Tapi masa sih Alzar,orang tadi ketemu di ruang tamu aja dia jutek abis"sambung nya"bodo amat lah anying yang penting makan"ucap nya kembali memakan makanan nya hingga tersisa setengah nya lagi.

Setelah merasa kenyang Zara pergi ke dapur mengambil air untuk di minum, setelah sampai di dapur Zara segera mengambil gelas dan mengisi nya dengan air.

Ketika Zara sedang minum tiba tiba bahu tersenggol oleh badan gagah tegap, siapa lagi kalo bukan Alzar.

"Uhuk uhuk,kalo jalan yang bener dong!"ucap Zara emosi.

Tak ada jawaban dari Alzar,huh dasar lelaki kulkas Zara fikir ia akan meminta maaf atau apalah eh ternyata...

Oh iya Zara lupa lelaki egois seperti Alzar mana bisa meminta maaf,hahaha Zara terlalu bermimipi jika mendapatkan kata maaf dari Alzar.

Zara mengelus elus dada nya"Sabar Zar sabar"

"Makanan gue mana?"tanya Alzar dengan watados nya

"Dih, makanan lo?"tanya Zara dan Alzar mengangguk.

"Minta masakin sono ama mantan lo!"gas Zara karena terlanjur kesal dengan lelaki ini,ya bilang saja Zara istri yang durhaka,karena siapa yang tidak kesal giliran marah marah sama lapar aja lari nya ke Zara giliran seneng sama Vanesha,walaupun tidak semua nya sih.

Seusai mengatakan itu Zara pergi meninggalkan Alzar dengan mulut yang masih mendumel kesal.

.....

"ABAAANGGG LO PAKE BAJU GUE YA!?"teriak Raya dari dalam kamar nya.

"IYA!"jawab Rayan dari dalam kamar nya.

"BALIKIN WOY!"

"MASIH GUE PAKE"

"BALIKIN GAK MAU TAU!"

"BESOK GUE BALIKIN"

"SEKARANG!"

"BESOK"

"SEKARANG!"

"BESOK"

"SE-

"ABANG ADE BERISIK!"ucapan Raya terpotong oleh Ghea karena suara mereka terdengar sampai bawah yang membuat Kea terbangun.

Setelah mendengar teguran dari sang bunda Rayan dan Raya keluar dari kamar mereka masing masing,posisi kamar mereka berhadapan.

"Lo sih!"tuduh Rayan

"Apaan,lo tuh sembarangan pake baju orang"kesal Raya tak terima

Memang hampir semua baju Raya itu baju baju lelaki,karena sifat nya yang tomboy Raya tidak terlalu menyukai baju wanita.

"Kan minjem"jawab Rayan

Raya mengisyaratkan Rayan untuk mendekat menggunakan tangan nya"Sini sini"titah nya.

Rayan pun mendekat"Paan?"tanya nya

Raya merangkul kembaran nya itu"gini ya abang Rayan ku tercintaaa"ucap Raya

"Heem"jawab Rayan

"KALO MINJEM TUH BILANG!"teriak Zara tepat di telinga Rayan.

Rayan mengusap usap telinga nya"Anjir ah gila emang ni orang"ucap nya

"Abang ade ada apa sih"ucap ghea menghampiri 2 anak nya.

"Raya nih bun,masa minjem baju doang ga boleh"adu Rayan

"Dih apaan,orang abang gak izin dulu sama Raya bun"ucap Raya tidak mau kalah.

"Abang gak izin sama ade nya?"tanya Ghea.

"Hehee"cengir Rayan watados

Ghea hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan putra putri nya ini,memang sudah biasa hal ini terjadi.

"Udah udah, udah malem ini kalian tidur besok sekolah"titah Ghea

"Tapi bun"keluh Raya

"Udah gih sana tidur"titah Ghea lagi.

Sebelum masuk kamar nya Raya tak lupa memberikan jari tengah pada Rayan.

"Wahhh"ucap Rayan merasa terkalahkan.

"Kamu juga sana masuk"pergerakan Rayan yang tadi nya akan membalas Raya terhenti oleh ucapan sang bunda.

"Iya bun"ucap Rayan pasrah

.....

To be continued

HAI HELLO ANNYEONG!!

KAWAN KAWAN MAAF BARU UP

SEMOGA KALIAN GAK PADA KABUR YAA!!

ANYYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang