Keesokan hari nya Zara berangkat sekolah pukul 06.30. Ia sengaja agar tidak berangkat bersama Alzar,karena Zara masih kesal dengan perihal Alzar yang pergi ke rumah Vanesha tidak tahu waktu,bagaimana jika kalian di posisi Zara?suami yang pergi ke rumah mantan kekasih nya dari jam 9 hingga jam 20.15,pasti kalian akan memperlakukan suami kalian lebih dari yang Zara lakukan kan.
Zara berjongkok dengan nafas yang terengah engah"Gila,gue jalan dari rumah sampe sini"keluh Zara karena sedari tadi ia tidak menemukan taxi ataupun ojek,namun tiba tiba ada motor sport yang menghampiri nya.
"Mbak.."panggil pemuda itu masih menggunakan helm nya.
Zara mendongak dan menatap pria itu yang masih terbalut helm"apa!"jawab nya ngegas.
Rayan belum menyadari kalau gadis yang ia panggil adalah Zara,ia pun membuka helm full face nya.
"Zara!"
"Rayan!"
Kedua nya sama sama terkejut bukan main,pasal nya mereka sudah sangat lama tidak bertemu dan dengan kehendak tuhan mereka dipertemukan kembali.
"L-lo?"ucap Zara masih tak percaya dengan kehadiran Rayan.
Rayan turun dari motor nya dan berdiri di depan Zara"iya,ini gue"jawab Rayan menunjuk diri nya sendiri.
Tanpa aba aba Rayan langsung memeluk Zara,Zara yang di peluk pun tak membalas pelukan tersebut ia hanya menangis sejadi jadi nya,ya sebut saja Zara lebay,karena siapa yang tidak terkejut jika tiba tiba dipertemukan dengan orang yang kita sayang,perlahan Zara mulai membalas pelukan dari Rayan.
"Lo kemana aja"lirih Zara,sifat tomboy Zara akan hilang jika sudah bersama dengan Bian dan Rayan.
"Maafin gue Zar"ucap Rayan sangat merasa bersalah dan memeluk Zara lebih erat.
Zara tak mampu lagi berkata kata,yang Zara butuhkan saat ini hanya pelukan hangat dari Rayan untuk mengobati rasa rindu nya.
Rayan melepaskan pelukan nya dan menatap Zara dengan sorot kasih sayang.
"Lo mau sekolah?"tanya Rayan,Zara mengangguk.
"Hari ini jangan dulu sekolah gimana?kita jalan jalan sekalian ngobatin rasa rindu gue ke lo"ucap Rayan dan diangguki oleh Zara.
"Yes!yaudah ayo naik"ucap Rayan dan mengulurkan tangan nya guna membantu Zara menaiki motor nya.
Sebelum menjalankan motor nya Rayan melepas jaket nya dan membalikan badan nya setelah itu melilitkan nya pada pinggang Zara,setelah itu ia menjalan kan motor nya.
Tujuan Rayan saat ini adalah membawa Zara ke suatu tempat yang akan mengingatkan Zara dan diri nya pada masa lalu mereka.
"Kita mau kemana!?"tanya Zara sedikit berteriak.
"Ha!?"tanya Rayan tak mendengar karena efek jalanan yang lumayan ramai.
"Kita mau kemana!?"tanya Zara lagi lebih keras.
"Hah!?apasih?"tanya Rayan
"Ah tau ah!"kesal Zara
Rayan pun menepi terlebih dahulu setelah itu ia membalikan setengah badan nya menghadap Zara.
"Kenapa cimot?"panggilan yang membuat Zara kesal,karena sedari dulu ia selalu di panggil seperti itu oleh Rayan.
"Ish!gamau cimot!"kesal Zara
"Terus mau nya apa?sayang?baby?honey?"goda Rayan yang langsung mendapat pukulan dari Zara.
"Hehe,canda mot"cengir nya
"Apa?"tanya Rayan
Zara mengerutkan kening nya"apa?"
"Ish!tadi lo ngomong apa pas di jalan"ucap Rayan.
"Oohh,kita mau kemana?"tanya Zara
"Kemana coba hayo tebak"beginilah sifat yang tidak Zara suka dari Rayan yang ngeselin tingkat akut.
"Ish!udah ah jalan!"titah Zara kesal.
Rayan tersenyum melihat Zara yang masih ambekan seperti dulu,setelah itu Rayan menjalankan kembali motor nya.
.....
Sementara di rumah Alzar baru bangun tidur dan melihat sudah tidak ada Zara di samping nya,ia pun segera melihat jam yang membuat nya bernafas lega,karena jam baru menunjukan pukul 06.45,namun kemana pergi nya Zara?apakah perempuan itu sedang sarapan di bawah.
Tanpa berfikir panjang Alzar langsung berjalan ke kamar mandi setelah itu ia langsung mengganti pakaian nya dengan seragam sekolah yang sudah Zara siapkan.
Alzar pun turun ke bawah,namun yang Alzar lihat adalah pemandangan rumah nya yang kosong melompong tidak ada siapa siapa,Alzar pun menuju ke meja makan dan membuka tutup yang menutupi makanan dan yang Alzar lihat adalah makanan yang sudah Zara siapkan untuk nya dan juga ia melihat ada secarik kertas yang isi nya.
'Aku berangkat duluan,makanan nya udah aku siapin'
Itulah isi dari kertas tersebut,Alzar merasa ada yang tidak beres dengan hubungan nya saat ini,apakah Zara marah pada nya?tapi soal apa?kan ia juga sudah meminta izin pada Zara waktu itu.
Alzar pun segera menghabisakan sarapan nya dan pergi keluar mengambil motor nya lantas menjalankan nya menuju sekolah.
Sesampai nya di sekolah Alzar langsung turun dari motor nya dan di sambut oleh teman teman nya.
"Weeee,paketu kita ni guys!"heboh Reza sembari merangkul Alzar.
"Tumben gak sama pawang nih"ujar Rasya
"Iya,kemana Zara nya Zar?"tanya Reza
"Dia berangkat duluan"jawab Alzar dan diangguki oleh mereka semua.
Tak lama dari itu Rena,Raya dan juga Vio melintasi Alzar dan kawan kawan.
"Raya!"panggil Alzar membuat Raya berhenti dan di ikuti oleh Rena dan Vio.
"Kenapa?"tanya Raya
Alzar menghampiri Raya"Zara mana?"tanya nya.
"Lah,bukan nya selalu bareng lo"heran Raya
"Hari ini nggak,lo liat gak?"
"Nggak"jawab Raya
"Yaudah"timpal Alzar dan pergi diikuti oleh teman teman nya.
.....
To be continued
HAI HAI HAIIIIIIII!!!
GIMANA PENDAPAT KALIAN TENTANG
PART INI?????
POKONYA SEMOGA SUKA YAA
TETAP ISTIQOMAH BACA ALZAR SAMPAI
AKHIR YA READERS READERS KUUU!!
~ANNYEONG~

KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAR
Lãng mạnAlzar Gheo Majahesa,seorang lelaki berparas tampan dengan rahang yang kokoh,postur tubuh yang tinggi,gagah,dan jangan tinggalkan sifat dinginnya yang membuat kaum hawa terpana.Dan satu lagi Alzar adalah ketua dari geng motor bernama RAVENDRAS. Azara...