13.khawatir

7.9K 266 0
                                    

Sekarang Alzar sudah sampai di rumahnya dengan keadaan yang tidak baik-baik saja, mungkin jika dilihat dari fisik dia terlihat baik-baik saja namun pada dasarnya manusia yang terlihat baik-baik saja dari luar tidak memungkinkan dirinya benar-benar sedang baik-baik saja.

Alzar pulang ke rumah sekitar pukul 20.30. Namun dia tidak melihat sosok perempuan yang selalu ia lihat setiap hari, Kemanakah perempuan itu.

Alzar mencoba mencarinya ke kamar terlebih dahulu barangkali perempuan itu sudah tidur namun yang Alzar lihat adalah penampakan kamar yang kosong tidak ada siapa-siapa.

Tidak tinggal diam Alzar pun mencari Zara di setiap sudut rumahnya, entah kemana perginya gadis itu,Alzar sudah mencarinya di setiap sudut rumahnya namun hasilnya nihil.

"ZARA LO DIMANA" teriak Alzar.

......

Dilain sisi gadis yang Alzar cari sedang mengendarai motor sport nya,masa bodo jika Alzar memarahi nya.

Zara sekarang sedang menuju ke rumah Rena  untuk menghilangkan rasa ganduh di hati nya,ya Zara sudah tahu tentang Alzar yang memperlakukan nya baik hanya karena kasihan.

Entah mengapa setelah berhubungan dengan Alzar Zara menjadi wanita yang lemah tidak seperti Zara yang dulu,Zara yang ketika di hina akan kuat dan tegar,namun entah ada apa dengan Zara yang sekarang,menurutnya sekarang diri nya menjadi wanita yang mudah baper,bahkan sangat berbeda dengan Zara yang dulu di dekati lelaki saja merasa jijik.

Zara sudah sampai di kediaman Rena.

"Zaraaaa,masuk Zar"sambut Rena

"Eh ada Zara"ucap mama Rena yang tentu saja langsung Zara sambut dengan pelukan.

Memang Zara paling dekat dengan orang tua Rena mama Rena pun sudah menganggap Zara seperti anak nya sendiri.

"Mama sehat?"tanya Zara dan diangguki oleh mama Rena

"Kamu nginep dong disini"ujar mama Rena

"Iya gimana nanti aja ma"jawab Zara

"Ayo Zar,mau ke kamar gue gak?"ajak Rena

Zara mengangguk"yaudah mah Zara ke kamar Rena dulu ya"ucap Zara

"Iya iya,kalo mau makan ambil aja ya"tuh kan mama Rena ini terlalu baik bagaimana Zara tidak betah coba tinggal di rumah Rena.

"Iya mah siap"setelah itu Zara dan Rena pergi ke kamar Rena.

Setelah sampai di kamar Rena,Zara langsung menghempaskan tubuh nya diatas kasur.

"Ayo dong Zar cerita duluuu"ucap Rena sembari mengangkat tangan Zara supaya Zara duduk

Dengan malas nya Zara duduk"iya iya"Zara pun menceritakan masalahnya dari awal yang membuat Rena tersulut emosi.

Rena berdiri sembari berkacak pinggang"wah parah tu cowo,dia pikir lo mau gitu sama dia!"kesalnya

"Eh tapi lo gasuka kan sama Alzar?"tanya Rena dengan posisi masih sama seperti tadi.

"Gatau"jawab Zara jujur,karena dia sendiri bingung dengan perasaan nya.

Rena duduk"lah,terus lo sakit hati kalo Alzar jalan sama cewek lain?"Rena mulai mengintrogasi Zara dengan pertanyaan bertubi tubi.

"Gatau"hanya itu yang bisa Zara katakan

"Lah,aneh lo"heran Rena

"Nih ya,kalo misal kan lo marah Alzar bilang gitu berarti lo emang suka sama dia,lo itu bukan tipe orang yang gampang baper,ya kalo lo udah baper gini apalagi coba kalo bukan suka"lanjut Rena

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang