51.Egois

4.2K 137 0
                                    

Matahari sudah menunjukan wujud nya, Zara yang sudah siap dengan seragam sekolah pun beranjak pergi dari kamar nya menuju meja makan untuk sarapan.

Zara tidak melihat sosok Alzar saat ini,syukur lah pikir nya karena kalo ada lelaki itu mood Zara langsung turun drastis.

Langsung saja Zara mengambil roti dan di olesi dengan selai tak lupa ia juga menyeduh susu.

Ketika Zara sedang memakan roti nya tiba tiba Pak Edo datang menghampiri nya.

"Permisi non"ucap nya

"Kenapa pak?"tanya Zara

"Di depan ada mas mas nyariin non Zara"

"Siapa?"

"Masss, maass siapa sih nama nyaaa, sebentar non saya mikir dulu"

Zara menggeleng gelengkan kepala nya,kebiasaan pak Edo inih,kalo nggak lupa ya salah.

"Oh saya inget non"

"Siapa?"

"Mas Rayan non nama nya"

Zara langsung berdiri dan mengambil tas nya lalu keluar rumah untuk memastikan apakah benar Rayan ke rumah nya.

Dilihat nya seorang lelaki di luar gerbang yang sedang memainkan handphone diatas motor sport nya.

"Rayan!"panggil Zara

Lelaki yang di sebutkan nama nya pun mendongahkan kepala nya.

Rayan melambaikan tangan nya pada Zara, setelah keluar dari gerbang Zara segera menghampiri Rayan.

"Baru dateng?"tanya Zara dan diangguki oleh Rayan.

"Ayo"ajak Rayan

"Kemana?"

"Ke sekolah lah, ayo gue anterin"ucap Rayan

Zara pun menaiki motor Rayan dan memeluk pinggang sahabat nya ini dan menempelkan dagu nya di bahu Rayan.

"Jalaaann?"

"Jalaannn!"sahut Zara antusias,karena sudah lama juga Zara tidak seperti ini dengan Rayan.

"Tau rumah gue dari mana?"tanya Zara

"Mama lo"jawab Rayan

"Berarti lo tau kalo gue ud-

"Tau"potong Rayan

"Sama Alzar kan?"tanya Rayan

Zara mengangguk dan terasa di bahu Rayan.

"Maaf ya,sebener nya-

"Nanti aja lo ceritain nya,pulang sekolah gue jemput"potong Rayan untuk yang ke dua kali nya.

"Hmm"jawab Zara

Tak lama kemudian sampailah mereka di sekolah Zara, Rayan mengantarkan nya tepat di depan gerbang sekolah Zara dan yang lebih fatal lagi di sana ada Alzar dkk yang melihat kedatangan mereka dengan tatapan tidak suka apalagi Alzar.

"Nanti gue jemput ya"ucap Rayan dan diangguki oleh Zara

"Gue pergi"pamit nya

"Hati hati"balas Zara dan diangguki oleh Rayan.

Setelah Rayan pergi Zara membalikan badan nya dan kaget nya ternyata selama tadi ia berbicara dengan Rayan tak jauh dari situ Alzar dkk melihat nya dengan tatapan yang tidak biasa biasa saja.

Tanpa memperdulikan mereka Zara lewat saja seakan akan ia tidak melihat siapapun.

Dean menyenggol lengan Alzar"ada masalah apa Zar?"sebenar nya Dean dan yang lain nya sudah tahu kalau Alzar dan Zara sedang bertengkar karena masalah kemarin.

Alzar menoleh pada Dean dan pergi dari sana meninggalkan teman teman nya tanpa menjawab pertanyaan Dean.

"Gimana dong bi, gara gara gue ini"ucap Rasya merasa bersalah.

"Bukan salah lo"jawab Bian berusaha menenangkan Rasya agar ia tidak terlalu memikirkan hal itu.

"Tapi bi-

"Bel tuh, buru masuk"ucap Reza memotong ucapan Rasya.

Mereka semua pun masuk ke dalam kelas nya, walaupun perasaan Rasya masih tak karuan karena merasa bersalah.

....

Zara memutuskan untuk izin saat jam pelajaran karena hari ini ia sedang kurang fit, ia berjalan menyusuri lorong sekolah dengan kepala yang terasa sangat berat, Zara berniat untuk pergi ke UKS, ia masih terus memegang kepala nya yang membuat badan nya sempoyongan.

Zara juga heran padahal tadi pagi ia sudah sarapan tapi mengapa ia bisa sakit seperti ini.

Bugg!!

Zara terjatuh karena menabrak tubuh seseorang yang ia yakini lebih besar dari diri nya.

"Lo gapapa?"tanya pria itu sembari berjongkok melihat kondisi Zara.

Zara mendongak "minggir" usir nya pada lelaki itu ya siapa lagi kalo bukan Alzar.

Alzar yang juga baru menyadari kalau gadis yang bertabrakan dengan nya adalah Zara langsung berdiri namun masih memperhatikan gerak gerik gadis nya ini.

"lo mau kemana?"tanya Alzar khawatir namun tidak ia perlihatkan karena ego nya yang terlalu tinggi.

"Bukan urusan lo"jawab Zara setelah itu ia pergi dari hadapan Alzar masih dengan jalan nya yang sedikit sempoyongan.

Alzar masih memperhatikan Zara sebelum punggung gadis itu pergi dari hadapan nya.

"Gue emang egois Zar"ucap nya setelah itu ia pergi menuju rooftop.

....

To be continued

HAI HAI HAIII

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK

KALIAN YA MAN TEMAN

TETAP SETIA BACA ALZAR YA!!

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang