23.Hysteria

6K 192 0
                                    

Seperti yang telah Alzar ucapkan,sekarang mereka sedang berada di taman yang lumayan jauh dari rumah mereka,taman ini terlihat sangat indah,bunga bunga yang mekar dan cantik,air sungai yang mengalir dengan jernih ditambah lagi dengan cuaca yang sangat mendukung.

Zara sibuk dengan kamera nya,ia memotret pemandangan pemandangan yang sangat indah ini,kalo kata Zara sayang jika tidak diabadikan.

Zara berjongkok"Haii"ucap nya pada kucing persia liar yang ada di taman itu,walaupun liar kucing ini terlihat sangat bersih.

"Lucuuu"ucap Zara mengelus elus bulu kucing tersebut.

"Mau?"tanya Alzar tiba tiba

"Mauu"jawab Zara

"Yaudah nanti pulang kita beli"ucap Alzar yang membuat Zara bahagia.

"Makasiiiih"ucap Zara sambil memeluk kucing persia itu.

"Gue loh Zar yang mau beliin kenapa jadi kucing nya yang lo peluk"ucap Alzar

"Kenapa?lo mau gue peluk?"tanya Zara

Alzar mengalihkan pandangan nya"Ya maulah"ucap Alzar pelan namun masih bisa di dengar oleh Zara.

"Ha?apa apa?gak kedengeran,apa?"ucap Zara pura pura tidak mendengar.

"Ya maulah"jawab Alzar

OMG Zara nyesel kenapa ia harus bertanya seperti itu,kan jadi seperti ini ujung nya.

"Kenapa?malu?"goda Alzar

"A-apaan enggak dih"jawab Zara gugup

"Aneh,lo sendiri yang nawarin lo juga yang salting"ucap Alzar

"Dih siapa coba yang salting"elak Zara

"Lo lah"jawab Alzar

"Enggak ya,gaada gue salting"ucap nya

"Masa sih"goda Alzar lagi

"Ih apaansih Alzar"ucap nya dan meninggalkan Alzar

Zara kembali memotret pemandangan pemandangan taman itu,tiba tiba Zara melihat kedai eskrim karena ingin,Zara menghampiri Alzar untuk meminta membelikan eskrim.

"Kenapa?"tanya Alzar

Zara menunjuk kedai eskrim"Mau eskrim"ucap nya dan diangguki oleh Alzar.

Sungguh Zara seperti anak perempuan yang meminta eskrim kepada ayah nya,untung Alzar baik mau membelikan nya eskrim walau sedikit mengantri.

Alzar menyerahkan 1 eskrim dalam corong dan 1 eskrim dalam toples"Nih"ucap nya

"Makasih"ucap Zara dan memakan eskrim tersebut dengan lahap.

"Nih,elap mulut lo"titah Alzar,jika kebanyakan lelaki mengelap mulut pasangan nya justru Alzar malah menyuruh nya,sungguh tidak romantis lelaki ini.

"Emang belepotan gitu?"tanya Zara dan diangguki oleh Alzar.

Zara mengambil handphone nya dan melihat diri nya,bener saja wajah nya penuh dengan eskrim.

"Orang mah kalo pasangan nya belepotan di elapin gitu,ini mah malah nyuruh"ucap Zara pelan

"Udah ini mau kemana?"tanya Alzar

Zara berfikir sejenak"ke wahana mau?"tanya Zara balik bertanya.

"Boleh"jawab Alzar

"Yaudah kesana aja"ucap Zara dan diangguki oleh Alzar.

"Mau sekarang?"tanya Alzar

"Ayo"jawab Zara,dan mereka pun pergi menuju mobil Alzar untuk melanjutkan jalan jalan mereka ke wahana.

15 menit perjalanan mereka menuju wahana,Zara turun dari mobil dengan sangat antusias,Alzar senang melihat Zara sesenang ini ya walaupun belum bisa membayar semua rasa sakit yang telah Zara rasakan karena dirinya.

Zara menunjuk salah satu wahana ekstrem"Naik itu yu Al"ajak Zara.

"Jangan itu lah Zar"jawab Alzar takut.

"Kenapa?takut?"tanya Zara terlihat seperti meremehkan Alzar.

"Nggak,siapa coba yang takut"ucap Alzar sembari melirik wahana tersebut.

"Yaudah ayo"ajak Zara lagi namun Alzar masih tetap melirik wahana tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ayo"Zara pun menarik tangan Alzar dengan paksa,Zara heran masa tawuran saja Alzar lakukan giliran naik wahana seperti ini saja takut.

Sekarang Zara dan Alzar sedang bersiap siap untuk menaiki wahana tersebut,jika kalian ingin tahu wahana ini nama nya hysteria,kalian pasti tahu kan bagaimana menyeramkan nya wahana tersebut,namun menurut Zara wahana ini sangat seru sedangkan menurut Alzar wahana ini adalah wahana pembawa maut.

"Sudah siap?"tanya petugas wahana itu.

"Sudah"jawab Zara ingat ya hanya Zara yang menjawab sedangkan Alzar jangan ditanya lagi sekarang lelaki itu sedang memeramkan mata nya dan menyiapkan mental nya.

"Baik 1...2...3"tepat pada hitungan ke 3 hysteria tersebut bergerak.

Zara berteriak senang sedangkan Alzar lelaki itu sama sekali tidak membukakan mata nya dan malah menunduk.

Setelah selesai menaiki hysteria,Alzar berlari dan memuntahkan isi perut nya,awal nya Zara tertawa melihat tingkah Alzar yang menurut nya sangat cemen namun makin ke sini ternyata Alzar memang benar benar tidak bisa menaiki wahana ekstrem seperti tadi.

"Huek...huek"muntah Alzar,Zara terus mengusap usap punggung Alzar agar lelaki itu lebih mendingan.

"Udah dong Al,nih minum"ucap Zara sembari memberikan air putih kepada Alzar.

Alzar pun meminum air putih yang Zara berikan.
"Udah yu pulang"ucap Zara dan memapah Alzar menuju mobil nya.

"Gue aja yang bawa mobil nya"ucap Zara dan Alzar pun menyerahkan kuncil mobil nya.

Setelah memastikan Alzar sudah masuk kedalam mobil,Zara pun segera menjalankan mobil Alzar meuju rumah mereka.

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang