44.tunangan?

4.3K 125 3
                                    

Seusai dari rumah orang tua Zara Alzar segera pergi menuju rumah Vanesha,karena tidak ingin membuat ibu Vanesha menunggu nya terlalu lama,tak memakan waktu lama Alzar pun sampai di rumah Vanesha,di lihat nya Vanesha yang sudah menunggu nya di depan gerbang.

Vanesha melambaikan tangan nya"Al!"panggil nya.

Alzar membukakan kaca mobil nya

"Masuk"ucap Vanesha dan dituruti oleh Alzar.

Setelah menyimpan mobil nya Alzar turun dan menghampiri Vanesha.

"Ayo masuk"titah Vanesha

Setelah itu Alzar dan Vanesha masuk ke dalam rumah.

"Ya Allah,anak mama ganteng banget!"ucap mama Vanesha sembari memeluk Alzar dan dibalas oleh Alzar.

"Mama apa kabar?"tanya Alzar

"Baik Alhamdulillah,kamu gimana sayang?"tanya mama Vanesha balik

"Baik juga Alhamdulillah"jawab Alzar

"Eh mama sampe lupa,ayo duduk sayang"ucap mama Vanesha dan diangguki oleh Alzar.

Memang seperti itu sikap mama Vanesha pada Alzar,sudah seperti anak sendiri pasal nya Alzar dan Vanesha sudah berpacaran sekitar 4 tahun,sudah lama sekali bukan?namun karena kesalahan Vanesha mereka berdua jadi berpisah.

"Gimana hubungan kalian?"tanya mama Vanesha atau bisa kita panggil ketrin.

Vanesha gelegapan sementara Alzar lelaki itu hanya menampilkan wajah datar nya.

"E-emm baik kok mah baik"jawab Vanesha bohong.

Ketrin memicingkan mata nya"bener baik?"tanya nya

"Bener mah"jawab Alzar yang membuat Vanesha bernafas lega.

"Syukurlah kalo gitu"ucap ketrin lega

"Yaudah makan yu,mama udah siapin makanan kesukaan kamu"saking dekat nya ketrin dengan Alzar ia sampai tahu makanan kesukaan Alzar.

Alzar mengangguk dan mengikuti ketrin menuju ruang makan.

"Enak banget nih kaya nya mah"ucap Alzar

Ketrin tersenyum"pasti dong,ayo coba"titah nya.

Alzar pun hendak mengambil lauk pauk namun tangan nya dicekal oleh Vanesha.

"Biar aku aja"ucap nya

Alzar hanya bisa pasrah dan menuruti ucapan Vanesha sementara ketrin yang melihat mereka tersenyum hangat,walaupun ia tidak tahu yang sebenar nya.

"Mama seneng deh liat kalian kaya gini"celetuk ketrin

Vanesha tersenyum hangat mendengar ucapan Ketrin sementara Alzar dia hanya tersenyum seadanya.

"Ayo dimakan sayang"ucap ketrin dan diangguki oleh Alzar.

Mereka bertiga pun makan dengan khidmat.

"Papa mana mah?"tanya Alzar pada Ketrin

"Papa belum pulang,mama ke sini sendiri"jawab Ketrin

Alzar hanya menganggukan kepala nya pertanda mengerti akan jawaban Ketrin.

"Selesai makan mama mau ngomong sama kalian"ucap Ketrin

"Ngomong apa mah?"tanya Vanesha

"Nanti aja"jawab nya

Dan mereka kembali melanjutkan makan.

......

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 20.15. Yang artinya Alzar disini sudah menghabisakan waktu cukup lama.

"Eh iya,jadi lupa kan mama mau ngomong apa"ucap Ketrin

"Jadi gini,mama mau kalian tunangan secepat nya"lanjut nya yang membuat Alzar kaget namun berbeda hal nya dengan Vanesha perempuan itu tersenyum kesenangan.

"Gimana Al?"tanya Ketrin

"A-alzar pikirin dulu ya mah"bodoh,satu kata yang menggambarkan Alzar saat ini,mengapa lelaki itu tidak bilang kalo ia tidak mau,sesusah itu kah ia berbicara seperti itu?,entah apa yang Alzar pikirkan saat ini.

Ketrin tersenyum"iya,tapi kalo kamu gamau mama gabakal maksa"ucap nya.

"Ma!"sentak Vanesha pelan

"Iya iya"jawab Ketrin

"Yaudah mah,kalo gitu Alzar pulang dulu udah malem soal nya"ucap Alzar

"Oh iya iya,hati hati ya sayang"

"Iya mah"balas Alzar

Setelah itu Alzar keluar dari rumah Vanesha diantarkan oleh Vanesha.

"Makasih ya Al"ucap Vanesha sebelum Alzar menaiki mobil nya.

"Iya,sans"jawab nya dan masuk kedalam mobil nya setelah itu menjalan nya dan keluar dari pekarangan rumah Vanesha.

.....

Di perjalanan Alzar terpikirkan sesuatu tapi entah apa itu,serasa ada yang mengganjal di pikiriran nya.

"Zara!"ingat nya dan segera membuka handphone nya guna menelepon Zara.

Tanpa Alzar sadari ternyata ada 10 panggilan tak terjawab dari Zara,Alzar pun segera menelepon kembali.

Tak menynggu waktu lama panggilan pun terangkat.

Hallo Zar kamu dimana?

Kenapa?

Kamu kenapa Zar?

Masih inget aku?

Ya masih lah,kamu kenapa sih?

Aku udah di rumah

Syukurlah
Aku dijalan,kamu mau apa?

Gamau apa apa

Belum Alzar sahut ucapan Zara namun panggilan sudah terlebih dahulu di matikan,Alzar sedikit bingung dengan sikap Zara,apakah istri nya itu marah?Alzar jadi merasa bersalah karena telah mengabaikan telepon dari gadis nya ini.

......

To be continued

HELLOOWWWWWW!!

GIMANA SAMA PART INI?

MAAF YA AKU UP NYA JAM SEGINI

SOAL NYA TADI BELUM MOOD

KALO GAK MOOD KAN BISA BERABE

INI MAAF JUGA YA KALO MISAL NYA PART

NYA AGAK ARWIAKDBZMWK

SEKALI LAGI MIANNNN

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA!!

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang