14.Suka?

7.4K 258 1
                                    

Sesampainya di rumah zara langsung pergi ke kamar,sebenarnya niat zara tadi ke rumah rena untuk menginap satu malam saja,jujur zara sangat kesal karena Alzar memperlakukan nya seperti ini hanya karena rasa kasihan, zara sangat kesal dan kecewa kepada papanya kenapa mengizinkan nya menikah dengan lelaki seperti Alzar.

Zara ingin berteriak sekencang-kencangnya untuk menghilangkan rasa ganduh di dalam hatinya, zara akui zara sudah mulai suka dengan Alzar, Zara ingin menghapus rasa suka itu, namun apakah akan bisa? mustahil untuk bisa melupakan nya.

Zara sudah membersihkan badannya dan berniat untuk tidur karena jam sudah menunjukkan pukul 23.30.

Sementara Alzar dia sedang menonton tv, sedari tadi sesudah pulang dari rumah Rena, Zara maupun Alzar tidak ada yang membuka suara sama sekali,entah mungkin perkara semalam atau apa lah.

Zara bangun dari tidur nya dan tidak melihat keberadaan Alzar di samping nya,di area kamar pun tidak ada,kemana pergi nya lelaki itu?

Karena merasa haus Zara pun mengambil air ke bawah guna menghilangkan dahaga nya itu.

Sesampai nya dibawah Zara tidak sengaja melihat Alzar sedang telponan entah dengan siapa, namun terlihat dari sorot mata Alzar bahwa dia sedang khawatir.

Tidak mau ambil pusing Zara segera mengambil air dan segera meminum nya,ketika Zara sedang minum Alzar berlari menaiki tangga dengan tergesa gesa tanpa menyadari adanya Zara di situ.

Tidak lama kemudian Alzar turun dengan pakaian yang sudah di ganti,tidak lupa ia juga membawa helm dan kunci motor nya.

"Mau kemana?"tanya Zara ketika Alzar melewati nya.

"Keluar"tanpa berkata apa apa lagi Alzar segera keluar dari rumah nya dan pergi.

Sebenar nya Zara ingin tahu kemana pergi nya Alzar namun Zara berusaha untuk tidak mencampuri urusan Alzar.

......

Pagi nya ketika akan berangkat sekolah Zara tidak melihat keberadaan Alzar dirumah nya,apa mungkin lelaki itu belum pulang?jika benar belum pulang,kemana pergi nya lelaki itu?

Tidak peduli dengan masalah itu Zara segera pergi ke sekolah nya menggunakan mobil nya ,karena motor sport nya berada di rumah Rena.

15 menit Zara sampai di sekolah,karena hari ini Zara berangkat terlalu pagi dan belum sarapan ia memutuskan untuk pergi ke kantin guna mengisi perut nya.

Zara pun memesan makanan nya "mpok njul biasa!"ucap Zara dan langsung di mengerti oleh mpok njul.

"Siap neng Zara"sahut mpok njul,perlu kalian tahu mpok njul ini adalah penjaga kantin langganan Zara dkk atau lebih tepatnya basecamp Zara dkk ketika bolos.

Tak lama kemudian pesanan Zara datang dan segera Zara lahap hingga habis.

Setelah itu ia membayar nya dan pergi ke kelas guna menyimpan tas nya,Zara yakini teman teman nya tidak akan ada yang datang sepagi ini,ia juga bingung dengan diri nya sendiri mengapa jadi teladan seperti ini?apa mungin karena sekarang ia sudah menikah jadi harus menyiapkan perlengkapan diri nya dan Alzar pagi pagi?ah entahlah Zara tidak peduli dengan hal itu.

.....

Sedangkan Alzar ia sedang menunggu Vanesha yang sedang terbaring di berangkar rumah sakit,jadi semalam yang menelepon Alzar adalah pembantu Vanesha dan memberitahu bahwa Vanesha pingsan.

"Al"suara lirih terdengar dari mulut gadis itu yang membuat Alzar segera menolehkan kepala nya.

"Udah bangun?"tanya Alzar lembut dan diangguki oleh Vanesha,sembari mengusap lembut kepala Vanesha.

"Aku panggilin dokter dulu ya"ucap Alzar yang tanpa disadari mengganti ucapan nya dari 'lo gue' menjadi 'aku kamu',namun lengan nya dicekal oleh Vanesha.

"Kenapa?"tanya Alzar masih dengan suara yang lembut.

"Aku mau sama kamu dulu"jawab nya yang membuat Alzar tersenyum hangat,senyum yang jarang sekali ia perlihatkan bahkan pada orang tua nya sendiri.

"Kamu gak sekolah?"tanya Vanesha

Alzar menggeleng"Enggak"jawaban Alzar itu  membuat Vanesha heran.

"Loh,kenapa?"tanya Vanesha

"Jagain kamu"2 kata yang berhasil membuat hati Vanesha mengahangat,selama ini ternyata sang mantan kekasih nya ini masih peduli terhadap diri nya.

......

Zara masih bingung dengan Alzar,kemana pergi nya lelaki itu?ingin Zara tanyakan kepada teman teman Alzar namun diri nya sangat malu,nanti yang ada ia jadi bahan ledekan teman teman Alzar maupun teman teman nya.

"Zar"sapa Bian dan merangkul pundak Zara

"Kenapa?kok lesu banget"tanya Bian heran

"Gapapa"jawab Zara

"Bohong"ucap Bian tidak percaya

"Bener Biaaaan"sahut Zara berusaha meyakini Bian,namun bukan Bian nama nya kalau langsung percaya begitu saja.

Bian menggeleng"enggak enggak lo bohong"
Zara tidak bisa berkata apa apa lagi,karena menurut nya debat dengan Bian tidak akan membuat nya menang.

"Kan bohong,sini coba cerita sini"ajak Bian dan mengajak Zara duduk di bangku depan kelas X ipa 2.

Bian jika sudah bersama Zara sifat dingin nya hilang begitu saja entah kemana.

"Lo gak liat Alzar?"pertanyaan yang membuat raut wajah Bian kembali dingin.

"Emang kenapa?"tanya Bian namun dengan wajah yang lebih dingin.

"Dia semalem pergi,sekitar jam 2 tapi sampe sekarang belum pulang"jelas Zara

"Lo khawatir sama dia?"tanya Bian

"Y-ya gatau"jawab Zara gugup

"Lo suka sama dia?"tanya Bian lagi

"G-gatau,ih lo kenapa jadi nanyain gituan sih"ucap Zara berusaha mengalihkan topik.

"Lo gugup,berarti lo suka sama Alzar"ucap Bian dengan nada yang masih dingin.

"Ih apaan sih bi,udah ah yu ke kantin"ucap Zara dan menarik tangan Bian.

......

To be continued

SATU KATA BUAT VANESHA?

SATU KATA BUAT ALZAR?

SATU KATA BUAT ZARA?

JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,AND LIKE

YA TEMAN TEMAN

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang