8.beginning

9.9K 323 0
                                    

Setelah semua tamu undangan pulang Zara dan Alzar pergi menuju kamar Zara untuk beristirahat karena mereka sangat kelelahan.

Mereka sudah berada di kamar,suasana menjadi canggung tidak ada yang membuka suara hingga akhirnya Alzar berkata...

"Mau lo duluan apa gue duluan?"tanya Alzar yang membuat Zara ambigu,Alzar yang melihat raut wajah Zara yang kebingungan plus takut pun segera memperjelas kata kata nya.

"Maksud gue mandinya"jelas Alzar.

"O-oh,lo duluan aja"jawab Zara sekaligus malu karena secara tidak langsung Zara bertanya seperti itu yang artinya sama saja mempermalukan diri nya sendiri.

Tanpa berfikir panjang Alzar segera masuk ke kamar mandi yang ada dikamar Zara.

Selang waktu 15 menit Alzar telah menyelesaikan ritual mandinya dan sekarang giliran Zara.

......

Sekarang kedua pasutri ini sedang sibuk dengan aktivitasnya masing masing yaitu beramain handphone.

Merasa bosan dengan apa yang ia kerjakan,Zara lebih memilih untuk tidur saja karena hari juga sudah larut malam ditambah ia sangat lelah dengan acara pernikahan nya tadi.

Zara merasa ada yang bergerak di pinggir nya Zara pun perlahan membuka mata nya dan mendapati seseorang yang sedang memposisikan diri untuk tidur.

"Heh!ngapain lo disini!?"tanya Zara ngegas.

"Tidur lah"balas Alzar.

"Lo tidur di sofa bukan disini"titah Zara

"Kita udah sah"sahut Alzar santai

"Y-yaiya tap-"belum selesai Zara menyelesaikan ucapannya Alzar segera menyela nya.

"Kalo mau tidur,tidur aja kali gak bakal gue apa apain juga"potong Alzar,karena sekarang ia sedang malas berdebat yang ia butuhkan hanya tidur.

Jujur Zara sangat ingin menggeprek wajah seseorang yang kini sedang tertidur dengan enaknya, jika bukan suami sudah Zara tendang ke kutub utara.

Tidak mau ambil pusing Zara pun segera menyusul Alzar ke alam mimpi.

.....

Jam alarm berbunyi menunjukan jam 04.49 yang berarti sudah memasuki waktu subuh.
Zara bergegas ke kamar mandi untuk membasuh muka,menggosok gigi dan tidak lupa berwudhu.

Setelah keluar dari kamar mandi Zara segera memakai mukena dan melaksanakan sholat shubuh,setelah sholat dan berdoa Zara merasa ada yang kurang tapi apa?.

Zara berfikir keras tentang apa yang sebenarnya hilang hingga beberapa detik kemudian ia baru sadar bahwa yang hilang itu adalah Alzar,kemana perginya lelaki itu?.

Zara segera membereskan sejadah dan mukena setelah itu menuju ke ruang tamu untuk melihat mama nya dan menanyakan keberadaan Alzar.

Setelah sampai di ruang tamu..

"Mah Alzar ma-"betapa kaget dan malunya Zara ketika menanyakan keberadaan Alzar didepan si empunya.

-na"lanjut Zara.

"Cie yang nyariin suami nya cie"goda papa Zara yang diiringi tawa oleh mama Zara dan tunguuuuuu,,,, bilang kalo Zara sekarang sedang salah lihat,pasalnya Alzar juga tersenyum,senyuman yang tidak pernah ia lihat selama ini.

'Oke Zara sadar Zara'-batin Zara

"Gue tadi ke mesjid bareng papa,kenapa emang?"tanya Alzar

"Eng-enggak enggak"jawab Zara menutupi rasa malunya dan segera pergi menuju kamarnya.

"Kamu temuin Zara dulu gih Al"titah mama Zara dan diangguki oleh Alzar.

.....

Dikamar Zara...

"Hari ini kita pindah rumah"ujar Alzar

"Pindah ke rumah siapa?"tanya Zara

"Rumah kita"entah mengapa Zara agak aneh dengan kata 'rumah kita' apakah maksud dari kata kata itu adalah....ah sudah lah Zara tidak ingin merangau kemana kemana.

"Dimana? jauh gak dari rumah mamah?" Tanya Zara.

"Lumayan"jawab Alzar.

"Yahhh"lesu Zara

"Kenapa?"tanya Alzar

"Terus nanti kalo misalnya kita tinggal berdua gue gaada temen"keluh Zara

"Kan ada gue"stop ini ke 2kali nya Zara mendengar gombalan dari lelaki terdingin disekolah ini.

Dimana Alzar sang ketua geng yang ganas? Dimana Alzar si es berjalan itu?

Malah yang Zara lihat adalah kelakuannya yang 11 12 dengan Reza.

....

Sekarang Zara sedang memeluk mamah nya sangat erat dan enggan melepaskannya.

"Udah dong sayang,liat tuh suami kamu kasian nungguin"ujar mama Zara dan diangguki oleh papa dan mertua Zara.

Ya,perlu kalian ketahui bahwa di rumah orang tua Zara sekarang juga ada orang tua Alzar yang ikut serta dalam acara pindahan rumah anak dan menantu nya ini.

"Mama janji ya sering sering main kerumah kita"ucap Zara

"Iya dong pasti"jawab mama Zara

"Mama juga loh"ucap Zara kepada sang mama mertua.

"Iya sayang pasti kok pasti"jawab mama Alzar sembari memeluk sang menantu.

Zara menyalimi orang tua dan mertua nya itu diikuti oleh Alzar.

"Mah,pah,kita pamit dulu"ucap Alzar dan diangguki oleh para orang tua nya.

......

Setelah 30 menit perjalanan akhirnya Alzar dan Zara sudah sampai di rumah baru mereka.

For you information bahwa rumah baru ini murni uang dari Alzar tidak sama sekali dibantu oleh orang tua nya.

"Ayo masuk"ajak Alzar

"Koper gue?"tanya Zara

"Gue bawain"Alzar mengambil alih koper dan totebag yang ada ditangan Zara.

Setelah keduanya masuk rumah,Zara hanya bisa tercengang dengan dekorasi rumah yang menurutnya sangat keren.

"Ini kita tinggal berdua doang gitu?"tanya Zara dan diangguki Alzar.

"Gue takut Zar"jujur Zara,karena memang sejujurnya Zara sangat takut,siapa coba yang tidak takut harus mengisi rumah sebesar ini berdua.

"Kan ada gue"jawab Alzar

"Kalo nanti lo pergi gimana?"tanya Zara lagi

"Pergi kemana?"tanya Alzar balik

"Main sama temen temen lo mungkin"jawab Zara.

"Yaudah kalo gitu nanti gue sewa pembantu"ujar Alzar

"Gamau"bantah Zara

"Loh?"heran Alzar

"Gue gamau pake pembantu,kalo pake pembantu kapan gue belajar jadi ibu rumah tangga nya coba"jawab Zara yang membuat Alzar tersenyum tipis saking tipis nya mungkin hanya Alzar yang bisa melihatnya.

"We start everything from scratch"ucap Alzar sembari tersenyum tulus.

.....

To be continued

SATU KATA BUAT ALZAR?

SATU KATA BUAT ZARA?

PENUHI KOLOM KOMENTAR DENGAN

PENDAPAT KALIAN ADICK ADICK

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang