69.Ngaco

5K 115 0
                                    

Zara mendapat telepon dari Rayan kalau Raya sudah melahirkan, Zara pun segera memberi tahu teman teman nya, sekarang Zara dan juga Alzar sedang berada di mobil menuju rumah sakit untuk menjenguk Raya dan melihat bayi mereka.

"Jadi gak sabar" ucap Zara

"Gak sabar apa sayang?" Tanya Alzar

"Nunggu bayi kita keluar" jawab Zara

Alzar tersenyum "Sama" ucap Alzar

Mereka pun sampai di rumah sakit dan masuk ke dalam ruangan Vvip tempat Raya dan anak anak nya.

"Zaraaa!" Antusias Raya ketika Zara memasuki ruangan nya.

Zara berjalan menuju ranjang Raya di bantu berjalan oleh Alzar, karena semakin ke sini Zara semakin susah untuk berjalan.

Raya pun memeluk Zara dan di balas oleh Zara "Sakit gak?" Tanya Zara

"Yaa gitu deh"jawab Raya

"Kok?" Heran Zara

"Bentar lagi juga lo ngerasain" ucap Raya

"Btw, bonyok lo mana?"

"Baru aja pulang" jawab Raya

Zara mengangguk angguk mengerti dengan perkataan Raya.

"Bayi lo mana?" Tanya Zara

Raya menunjuk ke arah Bian dan juga Rayan, oh ya, soal Brasvo dan Ravendras 2 geng itu sudah berdamai, karena sekarang mereka juga sudah dewasa, sudah bisa mengontrol ego nya masing masing.

"Selamat bro" ucap Alzar sembari menjabat tangan Bian.

"Thanks Zar, maaf juga karena gue nama  Ravendras jelek" sesal Bian

"Itu udah berlalu Bi, gausah jadi penyesalan" ujar Alzar.

"Gak mau kasih selamat lo ke gue?" Tanya Rayan.

"Selamat apaan?" Bingung Alzar

"Gue kan udah jadi om" jelas Rayan

"Selamat om Rayan" ucap Alzar

Sekarang Alzar sudah tidak sedingin Alzar dahulu, malah sekarang Alzar menjadi orang yang kocak.

"Eh, gak gitu juga pea" sahut Rayan yang membuat semua orang tertawa termasuk Raya dan juga Zara.

Brak!!

Gebrakan pintu membuat semua orang yang ada di ruangan ini langsung mengarahkan pandangan nya ke sumber suara.

"Rayaaaaaa!!" Teriak Rena dan berlari memeluk Raya.

Rena tidak sendiri, ia bersama Reza.

Reza berjalan menuju Alzar dkk.

"Selamat bapak Bian" ucap Reza dan menjabat tangan Bian.

"Thanks om" balas Bian

"Kok om?" Protes Reza

"Kan emang om, ntar anak gue manggil lo om kan?" Tanya Bian

"Ya iya sih, tapi itu kan anak lo, bukan elo" sewot Reza dan di tertawakan oleh semua orang.

"Nih gue bawain kado buat ponakan gue" ucap Rena dan menyerahkan tote bag lumayan besar pada Raya.

"Oh iya lupa, nih" Zara juga menyerahkan tote bag yang sama besar nya seperti yang di berikan Rena.

"Ih repot repot, makasih banyak gess" ucap Raya dan diangguki oleh Zara dan juga Rena.

"Gue mau gendong anak lo ah" ucap Rena dan berlari menuju Bian.

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang