40.mama?

4.2K 137 0
                                    

Mereka masih jalan jalan dan berkuliner,tidak lupa Zara memotret makanan makanan yang mereka makan,Zara memang seperti itu ketila melihat sesuatu yang mengesankan menurut nya pasti akan ia potret.

"Zar ini Zar"tunjuk Rena pada makanan nya menyuruh Zara untuk memotret nya.

Zara menghampiri Rena"awasin tangan lo"titah Zara dan memotret makanan Rena.

"Mana mana liat"ucap Rena

Zara pun menunjukan hasil potretan nya
"Wih gila bagus banget!"ucap nya kagum

"Siapa dulu dong yang moto nya"ucap Zara sombong.

"Iya deh iya si paling fotografer"sahut Rena

Zara tersenyum mendengar perkataan Rena setelah itu ia pergi dan menuju ke arah Vio yang sedang memakan jajanan dengan lahap,Zara pun iseng iseng memotret nya.

Vio yang merasa di paparazzi pun menoleh dan mendapati Zara yang sedang memegang kamera nya dan mengarahkan pada Vio.

"Woy!"sentak Vio

"Eh"kaget Zara

"Potoin gue ya lo?pasti gue jelek"ucap Vio dan merebut kamera Zara.

Vio kaget"demi apa gue secantik ini?"tanya nya pada diri sendiri,karena potretan Zara sangat bagus walaupun diri nya sedang komuk tadi.

"Bagus kaann?"tanya Zara

"Bagus banget!"jawab Vio

"Gue gituu"ucap nya sombong pt2

"Dih sombong,ini mah kamera nya aja yang bagus"kadang Vio heran dengan orang orang yang dipuji malah makin sombong,apalagi Zara hadeuh.

"Eh ga percayaan,sok coba lo poto gue"titah Zara untuk membuktikan bagus kamera nya atau kualitas potret Zara.

Vio pun memotret Zara dan memberikan kamera nya pada Zara.

"Nih liat nih!"ucap Zara kesal karena benar yang bagus adalah kualitas potretan Zara,bukti nya sekarang lihat saja hasil potretan Vio,sangat jelek.

"Hehe"cengir nya tanpa dosa.

"Yeuh"kesal Zara dan pergi ke arah Bian yang sedang memakan makanan juga.

"Bian"sapa Zara

"Apa?"tanya Bian jutek

"Jutek banget lo"kesal Zara yang tadi nya memasang wajah ceria menjadi datar.

"Apa Zaraaa?"ulang Bian dengan wajah yang ceria.

"Gak jadi!"jawab Zara kesal

"Dih ngambek"ucap Bian

"Siapa coba yang ngambek!"balas Zara

"Ituu"tunjuk Bian pada wajah Zara

"Serah!"ucap nya dan pergi dari hadapan Bian.

Zara menyolek pundak Alzar"Al"panggil nya

Alzar menoleh"hm?"jawab nya.

"Foto yu"ajak Zara

Alzar mengangguk"ayo"

"Minta potoin siapa ya?"gumam Zara

"Minta potoin Bian aja"ucap Alzar

"Oke"Zara pun mengampiri Bian

"Bi,potoin gue dong"ucap nya

"Sok"Bian pun mengambil kamera Zara

"Ih sama Alzar"ucap Zara yang membuat raut wajah Bian kembali datar.

"Oh,sama Alzar"

Zara mengangguk"Al,sini!"teriak Zara memanggil Alzar.

"Ayo Bi potoin"titah Zara

Bian pun menuruti perkataan Zara walau sedikit terpaksa.

"Udah?"tanya Bian

"Lagi"jawab Zara dan berpose namun yang membuat Zara jengkel adalah gaya Alzar yang menurut nya sangat tidak elegan,bayang kan saja ia di poto hanya memasukan tangan nya pada saku celana nya.

"Yang bener dong Al!"kesal Zara

"Ini bener"jawab nya

"Apaan bener kayak gitu!"

"Terus gimana?"tanya Alzar

"Ya terserah yang penting jangan gitu"jawab Zara.

Alzar pun berpose dengan merangkul pundak Zara yang membuat si empu nya salting,Bian yang melihat itu pun geram antara ingin pergi namun jika ia pergi nanti Zara marah marah lagi.

Cekrek

"Udah"ucap Bian dan menyerahkan kamera nya pada Zara setelah itu ia pergi.

"Makasih!"teriak Zara dan Bian hanya mengangkatkan jempol nya.

"Bagus Al!"ucap Zara heboh

"Mana liat?"

"Bagus kan?"tanya Zara

"Bagus"jawab Alzar

"Yaudah,kamu mau mau jajan lagi gak?"tanya Alzar

"Enggak deh"jawab nya

"Kenapa?"

"Kenyang aku"

"Mau balik ke penginapan aja?"tanya Alzar dan diangguki oleh Zara.

"Yaudah ayo"ajak Alzar dan mereka pun pergi ke penginapan namun sebelum itu mereka menanyakan dahulu pada teman teman nya.

"Kalian mau balik sekarang gak?"tanya Zara

"Duluan aja Zar,kita masih mau di sini"jawab Dean.

"Aku ikut Al"ucap Vanesha membuat Zara kesal karena ia bisa berbicara dengan Zara tidak perlu dengan Alzar,hih dasar pelakor.

"Ayo"jawab Alzar,what!Alzar menjawab nya!?wah sungguh membuat Zara semakin kesal saja.

Mereka bertiga pun pergi ke penginapan,diperjalanan Vanesha terus mendekati Alzar dan Alzar pun tidak merasa risih sama sekali,ingin rasa nya Zara menendang perempuan ini.

"Al,mama mau ketemu kamu"ucap Vanesha

"Iya,nanti"jawab Alzar

Vanesha tersenyum dengan jawaban Alzar yang sesuai ekspetasi nya.

Mama?Zara bingung,mama siapa?apa mungkin mama nya Vanesha?tapi apa sedekat itu dengan Alzar?ah sudah lah tidak perlu di pikirkan batin nya.

.....

To be continued

GIMANA NIH SAMA PART INI?

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN

YA!!

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang