ALZAR

73.Kelulusan

Hari ini adalah hari kelulusan mereka, Zara yang memakai gaun pendek berwarna hitam juga Alzar yang sudah siap dengan tuxedo hitam nya, namun sekarang Zara masih sibuk dengan Zero, belum lagi ia harus mengganti baju dan juga popok nya.

Setelah membersihkan Zero, Alzar dan Zara menuju ke rumah orang tua Zara untuk menitipkan putra mereka.

Setelah perjalanan yang memakan waktu lama mereka pun sampai di kediaman orang tua Zara.

"Assalamualaikum,mama!" Ucap Zara

Rossa membukakan pintu untuk anak, menantu dan cucu nya itu.

"Waalaikumsalam, aduh cucu omah" ujar Rossa dan langsung membopong Zero.

"Kita langsung berangkat ya mah" pamit Alzar.

"Oh iya iya, sana nanti telat coba" titah Rossa.

Zara dan Alzar pun menyalimi tangan Rossa "Nitip Zero ya mah" ucap Alzar.

"Iya" jawab Rossa, setelah itu Zara dan Alzar pergi dari rumah Rossa menuju gedung tempat mereka akan melangsungkan perpisahan kelulusan mereka.

"Kamu belum makan apa apa tadi, makan dulu nih" ucap Alzar sembari memberikan satu buah roti pada Zara.

Zara pun mengambil roti yang Alzar berikan dan memakan nya "Aku curiga sama Rasya" ucap Zara tiba tiba.

Alzar yang sedang mengemudi pun menolehkan kepala nya "Curiga gimana?" Tanya Alzar.

"Kemarin pas nikahan Bian sama Raya, aku denger Rasya ngomong gini ke Bian 'gue belum ikhlas' kata nya" jawab Zara.

"Masa sih" ucap Alzar

Zara mengangguk meyakinkan Alzar "Bener Al, kirain aku kamu tau" ucap Zara

"Nggak, aku gatau, malah aku baru tau dari kamu sekarang" jawab Alzar "Nanti deh aku coba tanya ke Rasya nya langsung" lanjut Alzar.

Zara mengangguk dan melanjutkan makan nya, tak lama dari itu mereka sampai di gedung, di sana sudah ada teman teman Zara dan Alzar.

Alzar keluar dari mobil nya setelah itu memutari mobil nya untuk membukakan pintu mobil untuk Zara.

Alzar pun membukakan pintu mobil nya untuk Zara dan tersenyum pada istri nya itu, Zara pun keluar dari mobil dan membalas senyuman Alzar "Makasih ganteng" ucap Zara.

Alzar semakin tersenyum bahagia "Sama sama cantik" balas nya.

"Mas bro!" Panggil Dean pada Alzar, di sana ada Dean, Reza, dan Rasya yang sudah memakai tuxedo hitam rapi, yang membuat mereka terkesan lebih tampan, tak hanya itu di sana juga ada Vio dan Rena yang sudah menggunakan gaun yang sama seperti Zara.

Alzar menolehkan kepala nya, setelah itu menatap Zara "Ayo" ajak Alzar, Zara pun menggandeng Alzar dan berjalan menghampiri teman teman nya.

"Pasutri mah beda, ya gak Za?" Ucap Dean meminta pendapat pada Reza.

"Bener yan, duh jadi pengen" jawab Reza sembari melirik Rena.

Rena menoleh "Apa lo!" Sewot Rena, semua orang tertawa mendengar ucapan Rena pada Reza.

"Untung sayang" ucap Reza sembari mengelus elus dada nya.

"Btw Raya sama Bian mana?" Tanya Zara

Vio menunjuk Raya dan Bian yang baru saja datang "Tuh" ucap Vio.

Semua mata tertuju pada Raya dan Bian termasuk Rasya, Raya yang menggandeng tangan Bian pun membuat semua orang tersenyum kecuali Rasya.

Raya dan Bian menghampiri mereka "Maaf kita te-