24.sakit

7K 210 2
                                    

Zara sangat merasa bersalah mengajak Alzar menaiki wahana hysteri,karena nya Alzar sekarang terbaring lemas di kasur,berulang kali Alzar bulak balik ke kamar mandi memuntahkan isi perut nya.

Sekarang Alzar baru saja keluar dari kamar mandi dengan muka yang pucat sambil memegangi perut nya.

Zara menghampiri Alzar"Masih sakit?"tanya nya dan diangguki oleh Alzar.

"Yaudah tidur lagi aja"Zara pun memapah Alzar menuju kasur dan menyelimuti nya.

"Maaf ya Al"ucap Zara merasa bersalah.

"Gapapa,gausah minta maaf terus"jawab Alzar sembari teesenyum.

"Tapi ini semua gara gara gue"ucap Zara

Alzar tersenyum dan mengusap tangan Zara"ini bukan salah lo,lo kan gak tau kalo gue punya pobia ketinggian"jelas Alzar

"Sekali lagi maaf"ucap Zara

"Iya"balas Alzar

"Lo mau makan gak?biar gue buatin bubur"tanya Zara

"Boleh"jawab Alzar

Setelah itu Zara pergi dari kamar menuju dapur guna membuatkan bubur untuk Alzar.

Tak menunggu waktu lama bubur yang Zara buat pun sudah jadi,Zara membawa bubur itu ke kamar guna memberikan nya pada Alzar.

Sesampai nya di kamar Zara melihat Alzar sedang tertidur,Zara pun menyimpan bubur nya diatas nakas dan membangunkan Alzar.

Zara sedikit menggoyangkan bahu Alzar"Al,bangun"ucap Zara,Alzar membuka mata nya perlahan dan menyandarkan punggung nya pada kepala ranjang.

"Nih makan"titah Zara namun yang Zara dapatkan hanya tatapan sendu Alzar.

"Kenapa?makan"titah Zara lagi.

"Tangan gue sakit Zar"alibi Alzar

"Sakit apa sakit?"tanya Zara,padahal Zara juga tahu ujung ujung nya pasti minta di suapin.

"Sakit"jawab Alzar

"Terus?"tanya Zara lagi

"Suapin"jawab Alzar

Zara pun menyuapkan satu sendok bubur pada Alzar"padahal mah kalo mau disuapin ngomong aja gausah pake tangan sakit tangan sakit"sindir Zara

"Hehe,lagian lo gak peka sih udah tau gue lagi sakit malah disuruh makan sendiri"jawab Alzar.

"Yaudah deh iya gue salah"ucap Zara sambil menyuapi Alzar.

"Enggak ko lo gak salah,lo gak pernah salah"balas Alzar

"Iya iyaaa"ucap Zara

"Zar udah"tolak Alzar pada suapan ke tiga

"Apaan,nggak nggak baru dua suap juga"ucap Zara

"Kenyang Zar"adu Alzar

"Biasa nya juga dua piring sekarang masa dua sendok aja kenyang"omel Zara

"Sekarang kan gue lagi sakit"rayu Alzar

"Satu suap lagi deh"ucap Zara,mau tidak mau Alzar menuruti ucapan Zara.

Zara menyodorkan air putih"Minum"titah Zara dan diambil oleh Alzar.

"Jangan ditidurin dulu"ucap Zara dan di angguki oleh Alzar.

"Gue mau nonton TV"ucap Alzar

"Sok atuh"balas Zara

"Bantuin dong"manja Alzar,Zara pun memapah Alzar menuju sofa kamar nya,setelah itu ia pergi.

"Mau kemana?"tanya Alzar

"Nyimpen ini lah"jawab Zara menunjuk nampan yang berisi makanan Alzar tadi.

"Jangan kemana mana nanti kesini lagi,temenin gue"ucap Alzar

"Iyaaa"jawab Zara malas

Zara pun menyimpan nampan tadi ke dapur dan balik lagi ke kamar untuk menemani Alzar.

"Sini"ucap Alzar menyuruh Zara untuk duduk di sebelah nya.

"Iya bentar"jawab Zara yang sedang menutup pintu kamar,setelah itu Zara duduk di sebelah Alzar.

"Badan aja L-men tontonan upin ipin"ledek Zara

"Gapapa,kan gue lagi belajar kalo punya anak kembar kaya mereka gimana"jawab Alzar

"Idih,amit amit gue punya anak kaya mereka"balas Zara

"Hahaha,siapa juga yang mau"ucap Alzar sembari tertawa.

"Lo lah,kan tadi lo bilang"jawab Zara

"Becanda Zar becanda"ucap Alzar.

Alzar menidurkan kepalanya diatas paha Zara yang membuat Zara dag dig dug bukan main.

'Aduh ni jantung gak bisa diajak kompromi'
-batin Zara-

"Zar"panggil Alzar

Zara pun menundukan kepala nya"apa?"tanya nya

"Lo deg degan ya?"tanya Alzar

Ya Allah mau ditaro dimana muka Zara?kali ini Zara sungguh malu jantung nya ini sangat tidak bisa diajak kompromi.

"Zar"panggil Alzar lagi

"Ha?eng-enggak gue gak deg degan tuh"jawab Zara

"Bohong,orang kedengeran sampe sini" ucap Alzar

"Apaan si ah"ucap Zara memalingkan wajah nya,Alzar yang melihat itu pun semakin bergairah untuk menggoda Zara.

"Gue pengen punya anak kembar"ucap Alzar

"Terus?"tanya Zara heran

"Bikin yu sekarang"jawab Alzar

Zara menyingkirkan kepala Alzar dari paha nya"ngaco"sahut Zara menyembunyikan muka merah nya.

"Kenapa?kan udah sah"ucap Alzar bangun dari posisi nya.

"Apa si Alzar ih"balas Zara mencoba menyembunyikan rasa malu nya.

"Sini coba liat gue"titah Alzar namun tidak Zara turuti

"Kenapa gak mau liat gue?"tanya nya

"Mau ngapain emang?"tanya Zara balik

"Liat dulu aja sini"titah Alzar kali ini dituruti oleh Zara.

Cup

Satu kecupan Alzar berikan di pipi Zara.

"Alzaaaaaaarr!"teriak Zara kesal namun Alzar langsung menuju kasur dan menutupi seluruh tubuh nya sebelum Zara memukul nya.

.......

Pagi hari nya Zara sudah siap dengan pakaian sekolah nya namun tidak dengan Alzar karena diri nya masih sakit.

"Mau berangakat sekarang?"tanya Alzar

"Yaiyalah orang ini udah jam 7!"kesal Zara karena ia masih kesal dengan kejadian semalam ditambah lagi muka watados Alzar yang membuat diri nya semakin kesal.

"Yaudah sana"usir Alzar

Zara menyodorkan tangan nya yang membuat Alzar heran"apa?mau salim?"tanya Alzar.

"Ih duit!"jawab Zara kesal

"Ouh nih"ucap Alzar dan menyerahkan black card nya kepada Zara.

"Ih duit bukan kartu!"ucap Zara semakin kesal.

"Gaada cash"jawab Alzar

"Ish!"kesal Zara tapi tetap membawa black card Alzar dan keluar dari rumah.

"Definisi kesel tapi tetep dibawa"ucap Alzar

.....

To be continued

SATU KATA BUAT ALZAR?

SATU KATA BUAT ZARA?

AYO KOMEN BANYAK BANYAK!!

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang