6.nikah?

8.9K 311 2
                                    

Setelah menunggu sekitar 20 menitan akhirnya orang tua dari Zara pun datang namun tidak dengan orang tua Alzar,mungkin orang tua nya masih dijalan.

"Assalamualaikum,apakah benar ini rumah Pak RT?"tanya mama Zara dan diangguki oleh Pak Rt

"Waalaikumsalam,iya benar bu,silahkan masuk"ujar pak Rt mempersilahkan orang tua Zara masuk.

Mama Zara langsung memeluk Zara dan terlihat khawatir dengan keadaan sang putri.

"Kamu gapapa sayang?"tanya mama Zara dan diangguki oleh Zara

"Ini ada apa ya pak?"tanya papa Zara

"Sebentar ya pak,kita tunggu dulu orang tua dari pihak lelaki"jawab pak Rt dan diangguki oleh papa Zara

Tak menunggu lama orang tua Alzar pun datang.

"Assalamualaikum"ucap seseorang dari luar pintu yang di yakini adalah orang tua Alzar.

"Waalaikumsalam,masuk bu,pak"ucap Bu Rt mempersilahkan mereka untuk masuk.

"Jadi ada apa ya pak?"tanya papa Alzar

"Jadi gini pak,adek adek ini kepergok sedang melakukan hal yang tidak wajar di dalam mobil"jelas pak Rt so tau yang membuat orang tua Alzar serta orang tua Zara terkejut.

"Ih nggak mah pah,Zara gak ngelakuin hal kaya gitu!"ucap Zara membatah perkataan tak benar yang dilontarkan oleh pak Rt.

"Bapak yang bener aja dong!"sahut Alzar tak terima dengan perkataan pak Rt

"Bapak bisa kasih saya bukti"ucap papa Zara

"Maaf untuk bukti kami tidak mempunyai nya namun jika saksi kami mempunyai nya"ujar pak Rt dan menunjuk para bapak bapak tadi.

"Iya pak benar,tadi kami melihat mereka berdua melakukan hal yang tidak wajar"jelas salah satu bapak bapak tadi.

"Contohnya?"tanya mama Alzar

"Seperti ini nih bu"ucap bapak itu sambil memperagakan yang tadi Alzar dan Zara lakukan,yang membuat orang tua mereka terkejut lagi,padahal mereka hanya membuka seatbelt saja.

"Heh!Alzar tadi cuma mau buka seatbelt saya kok!"ucap Zara kelewat kesal

"Tapi kenapa harus dibukain ya mbak?"tanya bapak itu yang membuat Zara ingin merobek mulutnya.

"Kan susah!kalo gak susah juga gak bakal di bukain!"sahut Zara kesal sangat kesal.

"Maaf ibu bapak,karena peraturan dikampung ini jika ada yang berduaan perempuan dan laki laki yang bukan mahrom maka harus kami nikahkan"jelas pak Rt yang membuat Zara dan Alzar kaget.

"HAH!NIKAH!"teriak Zara dan Alzar bersamaan

"Yasudah kalo itu memang peraturan di kampung ini saya menyetujuinya"ucap papa Zara dan diangguki oleh orang tua Alzar dan mama Zara.

"Pah!"kesal Zara karena dengan enteng nya papa nya menyetujui pernikahan konyol ini.

Alzar pun sama kaget nya dengan Zara namun lelaki itu berusaha menetralkan wajah nya dan terlihat biasa saja.

"Zar,kok lo diem aja sih!"kesal Zara karena Alzar terlihat sangat santai dalam kondisi seperti ini.

"Terus mau apa lagi?udah terjadi juga kan"ucap Alzar,karena bagi Alzar menentang keinginan orang tua nya adalah hal yang mustahil.

"Ih!"sudahlah Zara tidak bisa berkata kata lagi,jujur,sekarang rasanya Zara ingin sekali membantah ucapan papa nya,namun apa mungkin bisa?

"Maaf pak,tapi saya ingin pernikahan nya digelar oleh keluarga kami saja,tenang kok nanti bapak dan keluarga kami undang"ujar mama Alzar dan diangguki oleh pak Rt.

.....

Setelah pulang,Zara sama sekali tidak keluar dari kamarnya bahkan sudah mama nya bujuk untuk keluar dan makan,karena Zara belum makan makan dari kemarin malam.

Tok..tok..tok..

Suara ketukan pintu terdengar kembali dan Zara yakini itu adalah mama nya.

"Sayang,keluar yu makan dulu"ucap sang mama

Zara akui dia memang sedang lapar,karena kejadian semalam dirinya dan Alzar tidak jadi makan dan malah mengakibatkan pernikahan konyol ini,jujur Zara sangat marah dengan orang tua nya karena dengan enteng nya menyetujui ucapan pak Rt kemarin.

Zara pun keluar dari kamar nya dan membuat mama nya senang.

"Akhir nya kamu keluar juga sayang"ucap mama Zara sangat senang.

"Ayo ke bawah,papa kamu udah nungguin tuh"sambung mama Zara.

Sesampainnya di ruang makan Zara melihat papa nya yang juga menatapnya.

"Duduk zar"ucap papa Zara

Tanpa menjawab ucapan papa nya zara segera duduk tepat di bangku yang berhadapan dengan mama nya.

"Kam-"belum selesai papa zara berbicara mama nya segera menyela ucapan sang suami.

"Makan aja dulu pah"ujar sang mama

Tanpa memperdulikan mama papanya Zara segera memakan makanan yang disiapkan mamanya karena kalo boleh jujur Zara sangat lapar,namun karena rasa kesalnya kepada orang tuanya ia mengurungkan niatnya untuk tidak keluar kamar dan juga tidak makan.

....

Setelah selesai makan Zara dan orang tuanya pergi ke ruang keluarga untuk mengobrolkan sesuatu yaa apalagi kalo bukan masalanya dengan Alzar.

"Jadi gimana nak?"tanya papa zara

"Gimana apa nya?"tanya Zara balik

"Kamu beneran mau nikah?"tanya papa nya lagi

"Ini kan persetujuan papa ngapain tanya Zara"jawab Zara kesal,pasalnya mengapa papanya bertanya padanya sedangkan sebelum zara menyetujui nya pun ia sudah menyela dan menyetujui duluan.

"Yaudah kalo gitu kita lakukan pernikahannya minggu depan,kebetulan papanya Alzar juga kolege bisnis papa"what!apa kata papanya?minggu depan?wah tolong lah Zara masih ingin menikmati masa mudanya,lagipula pernikahan macam apa ini ?pernikahan yang dilakukan karena 1 kesalahpahaman.

"Pah!maksud papa apa!?"kesal Zara

"Suruh siapa berduaan di tempat sepi"ledek papa Zara,sedangkan mama zara hanya diam memperhatikan percakapan anak dan suami nya ini.

"Alzar tuh cuma bukain seatbelt nya Zara!"Zara tambah kesal jika harus beradu mulut dengan papa nya.

"Ya ngapain dibukain segala coba kan bisa sendiri"papa zara malah menambah zara kesal sangat sangat kesal.

"KAN SUSAH PAPAHHH~~"Zara sangat sangat kesal dengan tingkah papa nya ini.

Papa dan mama nya sebenarnya sudah tau permasalahan ini,namun karena papa zara adalah orang yang jahil jadi ia ingin mengerjai putri semata wayang nya ini.

.......

To be continued

JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,AND LIKE NYA

YA MANTEMAN AGAR SAYA LEBIH

SEMANGAT LAGI BUAT PART PART

SELANJUT NYA

~ANNYEONG~

ALZAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang