DilDil kombek guys🤪
Tetap update di tengah catatan sekolah numpuk🙊
Awali pagi kalian dengan baca cerita DilDil yyg:)بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
__________________________________________
Selamat membaca 🦋Apartemen.
Pukul : 06.20 WIB.Kedua mata Indry terbuka. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali, lalu keningnya berkerut ketika merasa sesuatu yang berat menimpa perutnya. Ia meneguk ludahnya kasar ketika merasa ada yang merengkuh tubuhnya. Indry mendongak ke atas, rupanya ia sudah ada di pelukan Alvin yang membuat tubuhnya hangat dan nyaman.
Kedua sudut bibir gadis itu tertarik melihat wajah Alvin yang polos ketika tertidur. Melihat jam sudah menunjukkan pukul 6, segera ia melepaskan tangan Alvin dari pinggangnya secara perlahan. Dengan hati-hati ia pun bisa terlepas dari rengkuhan laki-laki itu.
"Bangun, udah pagi," ucap Indry menepuk pipi Alvin pelan.
Tak lama, Alvin langsung membuka matanya. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah cantik Indry di hadapannya. Ia menatap Indry cukup lama, begitu pun sebaliknya. Kedua mata mereka saling bertemu menciptakan suasana hening di Minggu pagi ini.
"Ekhm." Indry berdehem, lalu menjauhkan dirinya dari Alvin.
"Jangan dulu," kata Alvin kemudian membawa gadis itu ke pelukannya lagi.
"Indry, mau beres-beres," cicitnya sedikit menjauh dari Alvin.
"Apa?" tanya Alvin pura-pura tuli.
Indry menghela nafasnya berat. Ia tahu laki-laki itu pasti tengah mengerjainya. "Indry mau beres-beres, lepasin dong."
"Cium dulu," kata Alvin dengan mendekatkan pipinya ke Indry.
Gadis itu mengerjapkan matanya berkali-kali. Entahlah, Alvin sungguh berbeda dari biasanya. Ia berfikir sesaat, lalu menatap balik wajah Alvin.
"Tapi kamu tutup mata, baru aku cium. Gimana?" Alvin yang mendengarnya pun langsung memejamkan matanya.
Melihat Alvin menurut dengannya, ia segera mencium pipi laki-laki itu singkat. Kedua pipinya bersemu merah bagaikan tomat. Rasanya ia ingin berteriak saja, tapi takut Alvin mengira dirinya kemasukan reog betina.
Alvin menatap bibir gadis itu, tanpa ragu ia kemudian menyatukan bibirnya. Indry yang mendapat serangan tiba-tiba hanya bisa membelalakkan matanya. Tangannya meremas lengan Alvin yang saat ini memeluk pinggangnya.
Indry merasa bibir Alvin bukan hanya sekedar menempel, melainkan juga menggerakkan bibirnya pelan. Ia melumat bibir Indry, seraya menahan tengkuk gadis itu agar ciumannya semakin dalam.
Tanpa sadar Indry memejamkan matanya dengan kedua tangan yang melingkar di leher laki-laki itu. Ini merupakan first kiss nya, dan ia benar-benar menikmatinya. Perlahan kedua matanya terbuka, begitu pun Alvin.
"Kalo nyium itu kayak gini," ucap Alvin sambil mengusap bibir tipis Indry yang sedikit basah menggunakan ibu jarinya.
Indry merasa jantungnya berdegup semakin kencang. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali, ketika Alvin mengusap rambutnya pelan. Gadis itu hanya bisa tersenyum kikuk, menikmati setiap usapan lembut yang Alvin berikan.
Dosa lagi gue😌🙏
✨✨✨
"Langit bisakah kau turunkan ayang untukku. Aku capek jomblo melulu," teriak Yesi dengan memandang ke atas langit yang lumayan cerah pagi ini. Ia kemudian menatap dua sejoli yang kini tengah bermesraan di dekatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SIAP, PAK SUAMI! [END ] ✓
RomanceAKU KASIH PERINGATAN YA GUYS, SOALNYA ADA ADEGAN ANU! "Yaudah, kalo gitu saya minta hak saya sekarang." ________________________________________ Menikah muda adalah kata yang tidak pernah Indry pikirkan selama hidupnya. Terlebih lagi diumurnya yang...