[41] SIAP, PAK SUAMI!

5.1K 372 12
                                    

HEYYOWW!!

DilDil GAK PERNAH BOSEN NIH BUAT NGINGETIN KALIAN😤 YOK BANTU PROMOSIIN CERITA INI BESTAI❣️

🚫DILARANG UNTUK MENJIPLAK KARYA DILDIL🚫
CERITA INI HANYA CERITA RINGAN HASIL PEMIKIRAN DILDIL SENDIRI!!!

FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU.
BANTU DILDIL 1K FOLLOWERS GUYS DIBULAN INI!
BERI VOTE⭐ DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR YANG POSITIF, JANGAN NEGATIF. KARNA DILDIL ORANGNYA BAPERAN🗿

GAK DENG BERCANDA.
INSYAALLAH, DILDIL TERIMA DENGAN LAPANG DADA. OKEYYY!!

SEMOGA KALIAN SUKA PART INI!!

Btw, adegannya ++ya🌚
Kalo ga suka boleh diskip kok👁️👄👁️
DAN UNTUK YANG KENAL SAYA DIMOHON PERGI AJA DILAPAK INI YA!!

SAYA MALUUUU!!!!!!!!  OKEII😤🤧

___________________________________________
Selamat membaca🦋


Keesokan harinya.
Pukul : 7.24 malam WIB.

Selesai dirinya dan Alvin makan malam, Indry langsung menemui kucing orens nya itu. Badan Lulu semakin melebar ketika berada di tangan Indry. Bagaimana tidak, Indry sangat rajin memberi kucing itu makan.

"Lulu, lagi ngapain sayang?" tanya Indry pada hewan berbulu itu.

Indry mengusap-usap kepala Lulu yang saat ini tengah asyik tertidur di atas sofa. Dengan senyum tengilnya, ia kemudian mengambil kemoceng dan mendekatkan benda tersebut ke telinga kucing itu. Alhasil, Lulu terbangun dengan mengerjapkan matanya menatap Indry.

"Meoongg."

"Meoongg."

Indry memperhatikan Lulu yang kini sudah ada di pangkuannya. Gadis itu tiba-tiba tersenyum ketika sebuah ide jahil muncul di otaknya.

"Mmm ... aku mau dandanin kamu deh, Lu," gumam Indry lalu bangkit dari duduknya.

Ia kemudian berjalan masuk ke dapur untuk mengambil sesuatu yang dibutuhkan. Sedangkan Lulu, kucing gemuk itu malah merebahkan kembali tubuhnya di atas karpet bulu.

Indry datang dengan membawa dulang alas, sayuran, dan juga sisa saus semalam yang kini sudah ada di tangannya. "Buset, lumayan berat juga ni kucing."

"Tapi, lebih berat dosa-dosa gue sih," lanjutnya, lalu menyengir.

Dengan perlahan Indry langsung mengangkat kucing itu dan meletakkannya ke atas dulang alas tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SIAP, PAK SUAMI! [END ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang