[66] SIAP, PAK SUAMI!

2.6K 197 34
                                    

HALO GUYSS!!
MAAP BARU UP, HEHE
BTW! JANGAN LUPA

FOLLOW DULU AKUN INI🆗

KOMEN APA AJA💬

DISHARE JUGA BOLEH↪️

*

*

*

*

*

*

*

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

_______________________________________
HAPPY READING😆🦋

Indry turun dari taksi dengan tergesa-gesa seusai membayarnya. Kini ia mulai melangkah menuju alamat yang sesuai dari sang pengirim tadi. Matanya menatap sekitar, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang, keluar masuk dari pintu utama rumah sakit.

"Indry," panggil seseorang dari arah belakang, sontak ia pun menoleh.

"Rion? Kamu ngapain ke sini?" tanya Indry, penasaran. Tatapannya langsung tertuju pada wajah Rion yang kini penuh memar kebiruan dan perban. "Trus, muka kamu kenapa babak belur gini?" lanjutnya.

Rion menyentuh sebelah pipinya yang tadi dipukul oleh Alvin. "Ini gak penting, Ndry. Sekarang kamu ikut sama aku, sebelum mereka pergi."

Indry mengernyitkan kedua alisnya bingung. "Maksud kamu, mereka?"

Rion mengambil ponselnya, dan mengarahkannya tepat di depan wajah Indry. "Pesan yang tadi kamu terima itu, dari aku. Aku gak sengaja liat Pak Alvin sama seorang perempuan lagi pelukan, trus mereka masuk ke mobil perempuan itu."

Indry membelalakkan matanya lebar, lalu menutup mulutnya tak percaya. "J-jadi, itu kamu yang ngirim?"

Rion hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan.

"Sekarang mereka di mana?" tanya Indry dengan perasaan yang mulai dongkol.

"Ayo, ikut gue," balas Rion menyuruh Indry untuk mengikutinya.

Tak jauh dari tempat mereka tadi, Indry dapat melihat dari kejauhan Alvin berada di dalam mobil perempuan yang dimaksud oleh Rion tadi. Indry melihat kedua sejoli itu sedang berpelukan. Ralat! Lebih tepatnya Audry yang memeluk Alvin dari samping.

Indry menggertakkan giginya, ia mencengkram jari-jarinya kuat ketika melihat pemandangan menjijikkan itu. Indry melangkah menuju mobil tersebut, dengan rasa emosi yang bersiap untuk meledak.

✨✨✨

"Jadi, kamu mukulin cowok tadi karna dia hampir nyentuh, Indry?" tanya Audry seraya melepaskan pelukannya pada Alvin, dan menatap laki-laki itu dengan tatapan sendu.

Alvin membuang napasnya cepat, lalu mengusap wajahnya gusar. "Iya, dan aku belum puas buat ngasih dia pelajaran."

"Alvin ... kamu gak seharusnya kayak gitu. Gimana kalo cowok tadi sampe kehilangan nyawanya karna kamu pukulin? Yang ada itu malah jadi masalah baru buat kamu." Audry berusaha menenangkan sahabatnya itu yang emosinya belum juga terkontrol.

SIAP, PAK SUAMI! [END ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang