[35] SIAP, PAK SUAMI!

5.3K 328 5
                                    

Ekhmm dobel up ygy😌

HEYYOWW!!
KEMBALI LAGI DENGAN DILDIL PACARNYA JAEMIN😌🖤
SYE ELAHH!!

🚫DILARANG UNTUK MENJIPLAK KARYA DILDIL, OKE🚫
CERITA INI HANYA CERITA RINGAN HASIL PEMIKIRAN DILDIL SENDIRI!!!

FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU.
BANTU DILDIL 1K FOLLOWERS GUYS DIBULAN INI!
BERI VOTE⭐ DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR YANG POSITIF, JANGAN NEGATIF. KARNA DILDIL ORANGNYA BAPERAN🗿

GAK DENG BERCANDA.
INSYAALLAH, DILDIL TERIMA DENGAN LAPANG DADA. OKEYYY!!

SEMOGA KALIAN SUKA PART INI YAAA!!

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

____________________________________
Selamat membaca🦋

Dua hari kemudian ...

Dikala matahari terbit pagi ini. Indry hanya tersenyum seraya menatap matahari yang tengah memamerkan keindahan sinarnya ke dunia. Akhirnya, waktu yang ia tunggu-tunggu tiba juga. Setelah menjalankan ibadah puasa hampir satu bulan lamanya, Indry bisa merasakan hari lebaran dengan sesuatu yang baru.

"Indry! Ayo berangkat!" teriak Alvin dari luar. Segeralah gadis itu bergegas keluar, dan tak lupa membawa mukena serta sajadah miliknya.

"Ayo!" ucapnya, sembari tersenyum melihat Alvin yang kini telah memakai peci dan sarung.

Alvin menatap Indry dengan kening berkerut. "Kenapa? Ada yang salah sama penampilan aku?"

Gadis itu sontak menggeleng. "Coba deh kamu senyum sambil merem."

Merasa itu adalah sebuah perintah, Alvin pun menurutinya. Mula-mula ia menarik kedua sudut bibirnya ke atas, lalu memejamkan matanya.

"Tuh kan, makin ganteng," puji Indry. Dengan gemas ia mencubit kedua pipi Alvin secara bersamaan, sehingga membuat sang empu meringis.

"Awhh ... Sakit," kata Alvin sambil mengusap-usap pipinya. Indry yang melihatnya hanya tertawa pelan, lalu menggandeng tangan laki-laki itu. "Yok, berangkat!"

✨✨✨

Sesusai mereka merayakan hari raya idul Fitri di mesjid yang letaknya tak jauh dari Apartemen, keduanya pun langsung datang ke rumah orang tua Indry. Terlihat rumah sudah ramai karna beberapa saudara jauh Indry yang mulai berdatangan.

"Eh, kalian udah dateng," sambut Intan menatap anak dan mantunya itu turun dari mobil.

"Minal aidzin Walfaizin ya, Ma," ucap keduanya sembari menyalami Intan dan Roy.

Masih ingat dengan sepupu perempuan Indry yang kembar? Yah, keduanya juga datang.

"Minal aidzin Walfaizin, Indry!" seru Alea dan Alia bersamaan. 

Alvin dan Indry segera mengalami mereka satu persatu, hingga tak lama dari itu orang tua Alvin pun datang juga.

"Ayo, sekarang kita makan. Mama udah siapain di dalam."

SIAP, PAK SUAMI! [END ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang