[30] SIAP, PAK SUAMI!

6.1K 351 11
                                    

Eh, udh 20K reader. Makasih lho guys🥰
SEMOGA KALIAN SUKA PART INI!!!
__________________________________________________
Selamat membaca🦋

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Pagi itu sinar matahari masuk melalui jendela kamar Indry yang tidak tertutup oleh tirai. Suara burung Pipit terasa begitu merdu dipendengaran gadis itu. Kamar yang sekarang lebih terang dari malam hari, masih belum membuat Indry terusik untuk segera bangkit dari tempat tidurnya.

Ia menarik kembali selimut yang dibiarkan berantakan di atas tempat tidur agar membungkus tubuh kecilnya. Seolah lupa dengan kegiatan yang harus ia kerjakan pagi ini, ia semakin tertidur dengan pulas. Sampai akhirnya suara alarm dari handphonenya berbunyi begitu nyaring di telinganya.

Kring! Kring! Kring!

Selesai salat subuh berjamaah dengan Alvin tadi, ia sengaja menyetel alarm, karna Alvin akan pergi mengajar di sekolah lebih cepat dari biasanya. Baru beberapa saat deringan itu berbunyi, Indry kemudian menggerutu kesal. Ia pun membuka matanya perlahan-lahan lalu meraih handphonenya yang terletak di atas nakas.

"Hoamm ... Cepet amat dah. Baru juga melek bentar, udah jam 7 aja," ucapnya dengan raut wajah yang ditekuk.

Hari ini ia akan pergi ke rumah Mama mertuanya, sesuai dengan ucapannya kemarin malam. Jika bukan karna ia akan pergi, sudah dipastikan Indry masih bergelut manja dengan tempat tidurnya. Rambut acak-acakan bagaikan singa yang baru bangun tidur, ia menertawakan penampilannya sendiri dari pantulan kaca riasanya. Ia jadi terpikir. Apakah Alvin tidak terkejut melihatnya ketika baru bangun tidur?

Gadis itu pun membuka ponselnya dan menyalakan data selulernya. Beberapa pesan mulai masuk, hingga ia memilih untuk membuka salah satu grup dari WhatsApp-nya.

KUMPULAN JAMET KUDASI😎🖕
|| 7 Orang Anggota ||


Edo : Pasi pasimi pasi pura pasirisipapasi
sipapasi baka😔

Yesi : Apa yg dia cakap tuh raju @Aksa

Aksa : 😳

Lia : Sangat terkiyomasa semoga harimu terus nande²🗿

Anda : Maaf kak, bukannya sok tau🙏
Tapi kalo kupandang kelip bintang nan jauh
disana. Sayup kudengar melodi cinta yg
menggema. Terasa kembali gelora jiwa mudaku.
Karna tersentuh alunan lagu semanis rokok
surya!

Rion : njirr! Bernada dong

Dirga :  Setelah membaca pesan kalian,
gue jadi kepikiran. Semoga tai kalian jdi berwarna-warni
Ya😘💩

Lia : capek sama ayang😭 @Dirga

Yesi : kasian mana masih muda😪😪

Edo : TERUSLAH BERKARYA! JANGAN DENGARKAN HINAAN DAN CACIAN ORANG LAIN! KARNA SUATU HARI NANTI, HINAAN DAN CACIAN ITU AKAN BERUBAH MENJADI PENGANIAYAAN!

Lia : njirr

Aksa : 😳

Yesi : Ayo menyerah! Jangan semangat ya🥰

SIAP, PAK SUAMI! [END ] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang