SIAP, PAK SUAMI! [END ] ✓

[58] SIAP, PAK SUAMI!

Assalamualaikum wr.wb

Hai! Haii! Semua!!
Dil update lagi gengs🤓🖤
Sebelum dibaca jangan lupa

Follow akun ini

Vote⭐

Komen apa aja💬

Dan share↪️ke temen² kalian
juga boleh. Kasih tau ke mereka kalo ada cerita SIAP, PAK SUAMI! yang bikin ngakak ampe terpingkal-pingkal. iyakan? Uda iyain aja

________________________________
Selamat membaca😆🦋

"Kamu beneran mau pergi ke acara itu?" tanya Indry dengan serius. Baru saja Alvin tiba di ambang pintu gadis itu langsung melemparkan pertanyaan pada suaminya.

Alvin menghela napasnya pelan. Tanpa menjawab pertanyaan Indry lebih dulu, ia lalu menjatuhkan bokongnya ke sofa. Memijit tengkuknya, mencoba menghilangkan rasa pegal yang sedari tadi ia tahan.

"Ke acara apa?" Kini giliran Alvin yang bertanya pada Indry di sampingnya.

"Ulang tahunnya, Kak Dhito. Kita gak usah pergi yah," pinta Indry sedikit memohon, bahkan ia memeluk lengan Alvin agar laki-laki itu mau menuruti kemauannya.

Alvin mengerutkan keningnya heran. "Kenapa emang?"

"Ya ... Soalnya ... " Indry menggaruk belakang kepalanya karna bingung. Tidak tau ingin menjawab apa. "Ya pokoknya gak mau lah. Males, mager, pengen rebahan aja di rumah."

Dengan sedikit terkekeh, Alvin menarik hidung Indry membuat sang empu berdecak kesal. "Ini nih sikap kamu yang perlu diubah."

"Kita gak usah pergi ya," mohon Indry, namun Alvin tetap kekeuh untuk datang ke acara ulang tahun Ardhito yang akan diselenggarakan dua hari lagi.

Merasa usahanya itu sia-sia Indry hanya menghela napas panjang, lalu berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan makan malam. Ia membuka kulkas dan mengambil dua butir telur yang dibelinya kemarin. Dikarenakan moodnya hari ini sedang kurang bagus, gadis itu memilih untuk menggoreng telur saja sebagai menu makan malam mereka hari ini. Bukan tanpa sebab, semuanya gara-gara Alvin yang tidak mau menuruti keinginannya.

Entahlah, melihat Alvin dan Ardhito saling akrab, membuatnya harus berjaga-jaga. Takut jika laki-laki itu menceritakan tentang hubungan mereka saat masih SMA pada Alvin. Setelah selesai dengan masaknya, Indry lalu berbalik dan sedikit terkejut kala melihat Alvin yang sudah berada di meja makan.

"Bikin kaget aja," gumam Indry seraya meletakkan piring ke atas meja.

"Kamu masak apa hari ini?" tanya Alvin tanpa mengalihkan pandangannya pada layar hp.

Indry hanya menatap laki-laki itu sekilas, mengacuhkan kedua bahunya dan enggan untuk menjawab pertanyaan Alvin. Merasa tak ada respon dari sang istri, Alvin lalu melirik ke arah Indry yang masih sibuk menyiapkan piring.

"Hm, kamu masak apa hari ini?" ulangnya, mungkin saja Indry tidak mendengar apa yang ia ucapkan.

Indry menarik sebelah alisnya dengan tangan yang memegang centong nasi. "Kamu nanya aku?"

"Iya, siapa lagi kalo bukan kamu. Kan di sini cuma ada kita berdua."

Indry membulatkan mulutnya beroh ia. "Ohh, kirain bukan ke aku. Soalnya dari tadi mata kamu ke hp mulu, jadi aku ngiranya pertanyaan tadi bukan buat aku."