"Cepat! Panggilkan dokter dan ambilkan air!" bentak Alenda sembari mengikuti langkah pengawal yang membopong tubuh Galya yang tak sadarkan diri. Sebenarnya ada apa? Apa yang terjadi sampai Galya datang dengan Stella tanpa kabar apa-apa? Apa ini ada hubungannya dengan Ezra atau iblis yang pernah mendatangi Kediaman Celsion?
Setelah membaringkan Galya di salah satu kamar, Alenda segera memberi pengawalnya itu perintah. "Cari tau situasi di Kediaman Celsion sekarang dan cari di manakah Marquiss Ezra berada! Lalu ... tolong beri kabar Yang Mulia Raja bahwa saudariku ada di sini!"
"Baik, Yang Mulia Ratu."
Sang pengawal segera pergi, bersamaan dokter dan Anggita yang baru datang. Tanpa menunggu waktu lama, dokter itu segera memeriksa kondisi Galya. Anggita sendiri sedang menuangkan air ke dalam gelas.
"Anda tidak pa-pa, Yang Mulia?" tanya Anggita kala melihat bibir Alenda yang pucat.
"A--aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit terkejut." Alenda mengurut pelipisnya, dia memang sedikit merasa pusing karena terkejut dengan keadaan Galya. Dia sangat mencemaskan kakak tirinya. Takut perempuan itu kenapa-napa.
"Bagaimana kondisinya? Dia dan bayinya baik-baik saja, kan?"
"Ibu dan bayinya baik-baik saja, Yang Mulia. Beliau hanya kelelahan. Sepertinya beliau belum memakan apa-apa. Itu akan sangat berbahaya bagi kandungannya. Saya harap beliau segera makan setelah sadar," ucap dokter itu.
"Syukurlah kalau dia baik-baik saja. Terima kasih, Dokter."
"Saya akan membuatkan ramuan herbal yang baik untuk ibu hamil," ucap sang dokter. Anggita pun segera mengikuti dokter.
"Alenda!" Gavier datang dengan raut cemas. "Kau baik-baik saja?"
"Aku tidak pa-pa, tapi kakakku ...."
Gavier membawa Alenda ke dalam dekapannya. "Dia pasti akan baik-baik saja."
"Kau dari mana saja, Gavier? Aku mencarimu dari pagi," ucap Alenda yang jadi penasaran mengapa Adires tidak muncul, tapi malah Gavier.
"Aku ada sedikit urusan dengan Adires. Maaf kalau kau mencariku."
"Tidak ... tidak pa-pa. Aku hanya khawatir. Kau sudah makan, kan?" tanya Alenda.
Gavier mengangguk. Di situasi seperti ini pun, Alenda masih mempedulikannya. Hati Gavier jadi terasa sakit. Apa benar perempuan ini hanya tertarik pada Adires?
"Di bawah ada Ezra," ucap Gavier akhirnya.
"APA?! Kenapa kau baru mengatakannya sekarang?" tanya Alenda, padahal dari tadi mereka diam-diaman.
"Aku lupa," kata Gavier tanpa beban.
Lantas Alenda segera berlari ke luar kamar, tapi langkahnya terhenti oleh suara Galya.
"Alenda ...."
Gavier segera menahan lengan Alenda. "Kakakmu sadar."
Alenda berbalik jadi ke arah kasur Galya. "Kak! Kau baik-baik saja? Bagaimana keadaanmu sekarang? Ada yang sakit?"
Galya perlahan bangkit. "Aku ... aku tidak pa-pa. Maaf sudah merepotkanmu yang sibuk mengurus perayaan Musim Cinta."
"Apa yang kau katakan?! Kau lebih penting dari perayaan itu! Toh, acaranya hampir selesai. Sebenarnya ada apa? Apa yang terjadi?"
Galya tak punya tenaga untuk menceritakannya. Lantas dia menatap Alenda dengan pandangan berkaca. "Apa ... aku istri yang buruk, Alenda?"
Ha ... ini pasti ada hubungannya dengan Ezra!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beast & His Secret
Fantasy[REUPLOAD, BURUAN BACA!] Zata Nandari adalah gadis metropolitan yang menganut kebebasan tinggi dalam hidup, yang mana pemikiran itu dia peroleh karena dimanjakan oleh kasih sayang orang tua sejak kecil. Sehingga dia tak takut apa pun dan senang meni...