- Baca The Beast & His Secret sambil dengar lagu Elley Duhé ~ Middle Of The Night dijamin makin mantab -
***
"Za! Za!" Alenda menarik lengan pria itu sampai dia melangkah mundur.
"Ada apa, Yang Mulia?" tanyanya.
"Ini benar-benar Kota Angkasa?" Alenda mengedarkan pandangannya pada bangunan-bangunan yang sudah tidak berbentuk. Rasanya mereka hanya seperti berdiri di antara batu-batuan dan sampah. "Semuanya beneran hancur."
Oryza masih menggendong Zata yang malah anteng memeluknya. Gadis kecil itu makin nyenyak didekap pria tampan seperti Oryza. "Benar, Yang Mulia, saya juga sedikit terkejut. Tempat ini lebih hancur dari yang saya kira."
Alenda melangkah lebar pelan-pelan sebab jalannya lumayan licin dan berbahaya. "Masa ada kuil di sini? Di tempat kayak gini?"
"Hati-hati, Yang Mulia," kata Oryza sambil menarik tangan Alenda agar menjadikannya tumpuan. "Pegang baju saya agar Anda tidak jatuh."
Kurindu Gavier ... kamu di mana, Ayang? batin Alenda sambil menghela napas berat. Harusnya di momen seperti sekarang Gavier lah yang menemaninya, tapi pria itu sudah berjam-jam berada di luar jangkauan matanya. Padahal kan Alenda butuh asupan wajah tampan pria itu! Ya ... walaupun sebenarnya Oryza sudah cukup tampan untuk dipandang, tapi rasanya haram kalau bukan suami sendiri.
"Za," panggil Alenda lagi. Kali ini dia berjalan sambil memegang bahu Oryza.
"Ya, Yang Mulia?"
"Kau ini masih muda, segar, kok masih bujang aja? Coba lah cari pacar atau istri. Siapa yang bisa nolak kamu?"
Mendengar itu pipi Oryza memerah karena malu, dia jadi menunduk. "Hahaha, Yang Mulia bisa saja."
"Loh, aku tidak bercanda! Kalau aku lebih muda dan belum menikah, kamu mah sudah masuk list calon mantu mamaku."
"List calon mantu mama Anda? Saya tidak mengerti maksud Anda, Yang Mulia," ucapnya dengan muka cengo.
Mager jelasin, pikir Alenda.
"Yah, gitu lah pokoknya." Kali ini Alenda meloncat lebih lebar. "Intinya, segera cari cewek! Sayang sama mukamu yang ganteng ini. Aku jadi penasaran nanti kalo kamu nikah, anakmu bakal kayak gimana."
"Anak?" Lagi-lagi Oryza tak paham arus pembicaraan Alenda.
"Iya, kamu tidak tau, ya? Jadi kalau punya anak itu, fisik turun dari ayah dan kecerdasan turun dari ibu. Makanya kalo udah ganteng kayak kamu begini, tinggal cari istri pinter aja. Dijamin anaknya sem.pur.na! Percaya denganku."
Oryza manggut-manggut mendengarnya. Dia cerna semua perkataan nyonyanya sambil membayangkan wanita seperti apa yang akan menjadi bagian dari hidupnya.
"Saya masih pikir-pikir lagi, Ratu. Pasangan naga hanya ada satu seumur hidup," ucap Oryza.
"Hmm, takut salah pilih, ya?"
Oryza mengeluh panjang. "Benar."
Kalo dipikir-pikir ini lucu. Bisa-bisanya di situasi kayak begini aku ngobrolin jodoh sama Oryza. Dia ini asik diajak cerita, kayak ketemu bestie, batin Alenda sambil memperhatikan wajah Oryza yang tampak fokus.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Beast & His Secret
Fantasi[REUPLOAD, BURUAN BACA!] Zata Nandari adalah gadis metropolitan yang menganut kebebasan tinggi dalam hidup, yang mana pemikiran itu dia peroleh karena dimanjakan oleh kasih sayang orang tua sejak kecil. Sehingga dia tak takut apa pun dan senang meni...