Kesal

377 14 0
                                    

Keesokan harinya, Kean mendapat kabar dari Joe bahwa Mark mengikuti tender yang diselenggarakan salah satu klien mereka pada minggu depan.
Ia tahu itu adalah salah satu cara Mark untuk mendapatkan pujian dari semua orang.

Perlahan tapi pasti.
Itulah tujuan pria itu untuk merebut perusahaanya.
Kean tentunya bertekad untuk memenangkan tender itu.
Bila dibandingkan dengan kemampuan dan pengalaman, ia jauh lebih unggul dari Mark yang masih minim pengetahuan mengurusi perusahaan.
Walaupun pria itu merupakan lulusan universitas yang bagus.

Sepertinya hari-hari di minggu ini akan ia habiskan di kantor.
Ia harus memenangkan tender itu bagaimanapun caranya.

Tiba-tiba pikirannya teringat pada Anna.
Malam itu ia mengatakan bahwa dirinya akan menjemput gadis itu dan pergi bersama ke panti asuhan.
Kean mengambil handphonenya dan mengetik nama Anna di kontaknya.

Sejujurnya ia meminta nomor hp gadis itu  dari Ayahnya.
Waktu itu ia tidak sengaja bertemu dengan Harun dan akhirnya mendapat kontak Anna darinya.

Entah pikiran dari mana, Kean mengirim pesan pada Anna yang menyebutkan bahwa ia tidak bisa menjemput gadis itu dan tidak jadi pergi ke panti asuhan.

Kean menatap layar hp nya dengan lekat.
Seketika ia tersadar dengan apa yang ia lakukan barusan.

Kenapa ia harus mengirim pesan pada Anna?
Ia bahkan tidak perlu memberitahu gadis itu bahwa ia tidak bisa datang ke sana.

"Kenapa aku harus memberitahunya?
Ah, sudahlah.."

Kean merutuki dirinya sendiri.
Ia kemudian meletakkan hp nya dan kembali bekerja..

Anna mendengar notifikasi dari hp nya.
Ia menghentikan kegiatannya sejenak dan melihat siapa yang mengirim pesan padanya.
Kotak masuk dari nomor baru ternyata.
Ia kemudian membuka pesan itu.

(Hari ini aku tidak bisa menjemputmu dan pergi ke panti asuhan.
Ada pekerjaan penting yang harus kukerjakan.)

Anna terdiam sejenak.
Ia kemudian perlahan menyunggingkan senyumannya setelah mengetahui siapa pengirim pesan itu.
Mengapa Kean tiba-tiba mengirim pesan seperti ini padanya?
Biasanya pria menghilang tanpa memberitahunya sama sekali.
Lagian Kean biasanya tidak peduli padanya.
Lalu apa maksudnya ini?

Anna kemudian membalas pesan dari Kean.

(Baiklah, aku akan pergi sendiri.)

Kean menatap layar hp nya yang memunculkan pesan dari Anna.
Ia tidak perlu membalas lagi pesan itu.

--

Anna sedang merangkai bunga-bunga hasil petikannya di kebun.
Tiba-tiba suara dering handphonenya berbunyi.
Ia langsung mendekati handphonenya dan tertera nama Mark di sana.
Anna kemudian menjawab panggilan itu.

"Iya, halo Mark..."

"Halo Anna..
Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik.
Ada apa Mark?"

"Hem, begini.
Sebenarnya aku ingin memberitahumu bahwa mulai hari ini aku akan bekerja di kantor Ayahku.."

"Benarkah?
Kalau begitu kau tidak akan kembali ke Kanada dan menetap di sini?"

"Aku akan kembali jika urusanku benar-benar selesai.."

Urusan yang dimaksud Mark adalah menjauhkan Anna dari Kean.
Sebenarnya jauh di dalam lubuk hatinya, Mark juga ingin membawa Anna bersamanya kembali ke Kanada.

"Hem, aku sangat senang mendengarnya Mark.
Aku senang kau bisa menetap di sini.."

"Benarkah?
Kalau begitu bawakan bunga sebagai ucapan selamat untukku.
Dan juga sebenarnya aku ingin ada rangkaian bunga di ruanganku.
Bisakah kau merangkainya sendiri untukku?
Aku akan menunggu kedatanganmu di sini Anna."

Pria Arogan dan Gadis Baik HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang