4. Cidera

2.2K 169 52
                                    

Kesunyian,peluklah aku tanpa malu-malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesunyian,
peluklah aku tanpa malu-malu.
Akankah lenganmu menyimpan cinta untukku?

.
.
.
.
.
.
.

....................

Adriana Salsabila

"Sebelum kita mulai olahraga hari ini, kita stretching dulu", Bu April memberi arahan saat kita tiba di gedung lapangan basket.

"Tujuan stretching itu sendiri apa, Bu?", tanya salah satu siswi

"Untuk merenggangkan dan mempersiapkan otot tubuh sebelum melakukan gerakan yang lebih intens agar tidak mengalami cidera nanti"

Semua murid pun mengikuti instruksi, gue dan beberapa teman yang lain menuju ruang alat olahraga untuk mengambil bola basket.

"Apakah stretching juga bisa meregangkan otot wajah Bu?", tanya gue saat tiba kembali.

"Hm?", pandangan Bu April akhirnya beralih ke gue.

"Soalnya wajah Bu April masih saja datar, hehehe..", gue lihat Bu April membuang muka jengah.

"Kalian, bawa bola ini ketengah lapangan", seru Bu April tanpa mengindahkan gue.

"Kalau bawa Bu April saja bisa ga?", tanyaku sambil menaik-naikkan alis sebuah kiriku.

"Sedang mencoba gombal?"

"Ah, saya sangat senang jika Anda merasa seperti itu", gue masih cengengesan melihat ekspresi wajahnya.

"Bisa main basket?", tanya dia dengan wajah datarnya.

"Halah...basket doang mah kecil!", lanjutku sambil mengangkat tangan seperti sedang mencubit udara.

"Satu lawan satu! Ambil bolamu!"

Wihh.... nantangin Irene gue. Soklah. Siapa takut? Jarang-jarang bisa duet bareng idol gue.

Prok..prok...prok...

Suara riuh tepuk tangan teman-teman mengantarkan kami ke tengah lapangan. Namun saat akan dimulai Bu April malah menyuruh teman-teman yang lain supaya lari keliling lapangan dulu.

Hemm... sepertinya Bu April sangat ingin menghabiskan waktu berdua sama gue. Jadi makin bergairah buat duet basket.

Priiiiittt...

Gue mendribble bola kekanan dan ke kiri, sementara Bu April masih berdiri dengan tenang. Gue langsung melewatinya untuk mencetak skor, tapi apa yang terjadi? Dengan mudahnya bola itu tiba-tiba ada ditangan Bu April. Dia langsung berbalik dan

Goollll....

Gila! Gampang banget dia masukin bola ke ring. Gue lihat Bu April menaikkan alisnya mandang gue remeh!

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang