49. Supporter Ambekan

1.2K 113 293
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy readings

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy readings . ;)

Lavignisa 170423_08.40 wib
__________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

...................................

"Hai kak!!! Boleh gabung gak?", Ana dengan wajah imutnya menaik-naikkan alisnya menawarkan diri untuk bergabung.

Fuji menoleh dengan tatapan datar.

"Sini duduk...", April menggeserkan kursi agar Ana duduk disampingnya. Sehingga Ana duduk berhadapan dengan Fuji, Sementara April berhadapan dengan Melly.

"Hai!! Bocah prik?!! Apa kabar Lo? Masih hidup?", tanya Melly dengan girang melihat kedatangan Ana tak lagi menjauh pada April.

"Kak Melly, ih! Nanyaknya ya ampun...kek gue gak berhak hidup aja di dunia ini", Ana sok Sokan manyun.

"Atuu...atuu..pengen deh tuh bibir gue capit pake kepiting. Hahaha", canda Melly.

"Kak April!! Kak Melly nih resek", Ana memeluk lengan April dengan gayanya yang manja. Sementara Fuji hanya melihat dengan lirikan tidak suka.

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang