46. Enam Sembilan

1.6K 127 290
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading yaaaa ders ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading yaaaa ders ;)

Lavignisa
23.47 wib
_______________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

................................................

"Jangan harap gue minta maaf, Kak! Liat aja!", Ana sudah yakin dengan keputusannya. Ia merasa dengan sengaja disia-siakan.

"Hai, An! Astaga, cuma gitu doang?", Boker dan yang lainnya menghampiri Ana.

Tanpa menjawab Ana malah melewati mereka dan masuk ke dalam kelas.

Warga sekolah riuh dengan penampilan April. Bukan hanya siswa saja yang meminta selfie namun guru-gurunya juga demikian. Kepala sekolah memberikan dispensasi seragam untuk April saat mendapatkan telfon dari Reynata, putri pemilik saham terbesar perusahaan kartu perdana seluler terbesar di kotanya.

Sekolah SMA Taruna adalah sekolah swasta, ada perusahaan-perusahaan besar yang ikut andil dalam hal mengalirnya dana. Termasuk perusahaan milik orang tua Reynata. Sangat mudah bagi Reynata untuk memanfaatkan kedudukan ayahnya bahkan hanya untuk sekedar bersenang-senang dengan temannya.

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang