25. Di Atas Roda Dua

1.5K 148 154
                                    

Terharu akutuh, story bar-bar kek gini masuk reading listnya banyak banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terharu akutuh, story bar-bar kek gini masuk reading listnya banyak banget. Belum lagi yang diprivat.

Juga terharu sama kelakuan readers, apa gituloh yang dicari di part 10?
Kok part 10 paling banyak viewersnya, sih?!

Kalian nyari apa? Astagahhh.... 😭

Okelah part 1 atau 2 banyak viewersnya karena awal baca kan, pas tau isinya bar-bar, skip!
Ini loncat part 10!! 😭

Tapi thanks buat readers yang masih setia dengan alur ceritanya.....

Jangan bilang setelah baca ini ada reader yang otw part 10 😭

Dahlah, happy reading...😭

____________________________________

...............

Posisi April dan Ana masih tidak berubah. Mereka berdua seperti sama-sama kelelahan setelah 3 hari perkemahan. Sampai suara pintu mengusik tidur nyenyak mereka.

Tok..

Tok..

Tok..

Tok ....

April terbangun karena mendengar suara ketukan pintu. Meskipun suara ketukan pintu itu begitu pelan namun cukup mengganggu tidur nyenyak April. Tapi tidak bagi Ana, ia masih tertidur dengan pulas. Saat pertama kali membuka mata, April terkejut bagaimana bisa gadis barbar itu satu selimut dengannya.

"Semalam aku minum obat apa sih kok sampai nggak sadar kalau lagi tidur sama dia", batin April.

Dengan perlahan April beranjak dari kasur.

"Iya, Bi?", sapa April saat membuka pintu.

"Tadi sebelum berangkat kerja Nyonya Maria menitipkan ini untuk Anda, Mbak", Bi Sari membawakan April obat-obatan dan buah-buahan dengan nampan.

"Ini apa, Bi?", tunjuk April pada bungkusan putih.

"Beberapa obat dan vitamin untuk Mbak April"

"Oh, oke terima kasih ya, Bi"

"Sama-sama Mbak, tolong mbak April dan Non Ana segera turun ke bawah untuk sarapan"

"Baik. Oh iya Bi, boleh minta tolong nggak?"

"Boleh Mbak apa yang bisa saya bantu?"

"Tolong ya itu, m...mo...mo...", April berusaha mengingat sebuah nama.

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang