🌼Love Story 🌼
.......
"Emmm...kamu tau kan, sebelum pelajaran olahraga dimulai kita ngapain dulu agar tidak cidera?", tanya April mencoba memberikan gambaran dengan kebiasaan yang biasa Ana lakukan.
"Stretching kan?"
"Iyap bener. Itu istilah saat...
Kedua mata Ana melotot karena firasatnya sedari tadi pagi akan angka 69.
"Gaya 69? Ma... maksudnya apa, kak?", tanya Ana benar-benar tidak mengerti arah pembicaraan April.
"Kamu...sering bilang siap 69, kan? Saat kita akan mengakhiri obrolan?"
"I...iyaaa", jawab Ana masih bingung.
"Kamu pasti tau kan artinya 69?", kejar April.
"I...iya tau kak. Yaa, itu kan angka sebelum 68 dan sesudah angka 70", jawab Ana dengan jujur dan polosnya.
April tepok jidat.
"Duhhh......Sayang jangan becanda, deh. Kamu beneran enggak ngerti arti angka itu?"
"Ja..jawabanku salah ya, kak? Hehe...", Ana malah nyengir kuda sementara wajah April tampak serius.
"Benar sih. Tapi itu angka untuk istilah tertentu"
"Ha? Yang bener kak? Apa sih kak?"
"Kamu beneran gak tau?", April meyakinkan lagi. Apakah Ana sedang mencoba mengetes kesabarannya.
"Ya ampun..aku beneran gak tau kalau angka itu untuk istilah tertentu, kak. Memangnya apa sih, artinya?"
"Bentar, kalau kamu gak tau. Kenapa kamu sering bilang siap 69 lalu cekikikan? Hm?", April melotot ke arah Ana
"Oh itu? Hahahaha", Ana malah terbahak.
"Kok malah ngakak sih?", kesal April.
"Itu aku ikut-ikutan aja kak. Temen-temen cowok dikelas pada rese. Saat becanda selalunya bilang siap 69. Terus temen-temen yang lain kek senyum-senyum geje gitu. Ya, aku ikutan aja kak", jawab Ana dengan polosnya.
"Astaga. Huuuhhhhfftt ", April menghela nafas panjang. Apakah harus dia menjelaskannya. Dia bahkan sudah tidak mood untuk berbicara lebih panjang lebar lagi.
"Kak..I am so sorry, aku beneran enggak ngerti itu untuk istilah apa", ucap Ana sambil memegang telapak tangan April.
"Iya, sayang. Enggak apa-apa kok. Sudahlah, enggak perlu dibahas lagi. Sekarang yang terpenting kita berdua enggak ada yang ganggu lagi", April membelai rambut Ana sambil menatapnya intens.
