6. Meet Up

2.1K 155 15
                                    

Semoga persahabatan ini selalu hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga persahabatan ini selalu hangat.

#lavignisa

.
.
.
.
.
.
.

.................................

Aprilia Wulan

"Eh, non April. Kenapa belum tidur Non?"

"Belum ngantuk, Bi. Juga saya tidak terbiasa tidur jam segini", jawabku saat Bi Sari tiba di pantry dapur.

"Bibi lagi apa?",

"Ini Non, mau ambil air putih"

"Ouh. Oy, dimana letak kopinya, Bi?"

"Sudah non, biar saya saja yang buatkan"

"Tidak apa-apa Bi, Bibi istirahat saja",

"Non itu sangat berbeda jauh dengan Non Ana ya?"

"Hm?"

"Iyaa apa-apa terbiasa dilakukan sendiri. Tadi saja saya lihat non nyuci baju di mesin cuci"

"Oh, itu", aku tersenyum

"Kalau Non Ana, semua harus dilayani non. Sebelum dia sakit biasanya juga minta disuapin"

"Ha?"

"Sementara disuapin kadang Non Ana sambil main game, saya memang masih baru disini Non. Tapi saya bersyukur Nyonya Maria mempercayai saya menjaga putrinya dan rumah ini"

"Memangnya kemana, Bi? Jam segini belum pulang?"

"Kalau nyonya mengurus usaha butiknya sementara tuan memang jarang pulang. Seperti sekarang, baru saja nyonya telfon akan pulang terlambat karena ada urusan penting"

"Hmmm"

"Nyonya juga berpesan jika Non Ana sudah bisa sekolah supaya Non bisa mengantarnya sampai kekelas"

Bagus. Apa bedanya sekarang aku dengan seorang bodyguard. Saat Bibi berlalu, aku menyelesaikan kopiku. Pantry ini menyediakan kebutuhan dapur yang sangat lengkap.

Kutambahkan kopi espreso yang sudah aku buat dengan susu cair, sedikit gula dan foam susu. Kuseduh dengan air hangat, setelah diaduk pelan ku tambahkan bubuk coklat dan bubuk kayu manis sebagai garnishnya. Segera aku membawanya ke depan balkon atas kamar gadis itu. Lalu menikmatinya sambil membaca buku favoritku.

__

***

Ku lihat gadis itu sudah terlelap. Tak ingin membangunkannya aku berusaha supaya langkahku tidak menimbulkan suara. Benar saja, dia masih pulas. Kalau sampai dia terbangun, apa kabar moodku malam ini?

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang