23. Satu Gigitan Coklat

1.3K 133 28
                                    

Barangkali perasaanmu masih betah berkemah di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Barangkali perasaanmu masih betah berkemah di sini.

Akan kunyalakan api unggun, yang bahan bakarnya kuambilkan kembali dari  cerita-cerita tentang kita, supaya kamu kembali hangat di sini.

🌼 Lavignisa
.
.
.
.
.
.

.................

"Emmm...itu kak, iyaguesukakakApril", jawab Ana cepat.

"Gimana? Durasinya coba pelanin deh"

"Aku eh, gue.....", Ana menjeda sementara Melly malah terbahak.

Hahahaha..

"Ih, kak, Mel!", Ana baru ngeh sedang dikerjai Melly.

"Wow.. feelingku benar"

"Maksud kakak?"

"Dari cara kamu memperhatikan dia, itu ga wajar"

Ana tertunduk, "iya kak. Rasa kek gini emang gak wajar"

Melly tersenyum dan membisikkan sesuatu pada Ana.

"Ha? Kakak serius?", tanya Ana kemudian tersenyum Dan Melly mengangguk.

"See?"

"Kak Melly janji ya jangan kasih tau Kak April. Gue pengen Ka April tau di saat waktu yang tepat, Kak"

"Hm ok. Semangat ya, buat ngambil hatinya April. Dia orangnya enggak mudah jatuh cinta.", Melly tersenyum gemas melihat ekspresi wajah Ana.

.
.
.
.
.
****

"Mel, ponsel Fuji nggak aktif masa", ucap April sambil menuruni tangga. Ia sudah siap dengan pakaian kantornya.

"Dia lagi sibuk Li, nggak bisa diganggu. Lo udah mau siap-siap kerja? Emang udah nggak pusing?"

"Udah mendingan kok, Mel. Hari ini gue ada rapat untuk membahas kegiatan perkemahan. Nah gue tuh dipilih jadi panitianya bukan dipilih sih lebih tepatnya dihukum"

"Dihukum? Maksudnya?", tanya Melly heran.

Kemudian April menceritakan bagaimana akhirnya ia harus menjadi bagian dari panitia perkemahan karena tidak bisa bertanggung jawab atas terpilihnya sebagai guru berprestasi dan lebih memilih liburan. Di sana Melly makin yakin dan menyadari betapa April sangat menyayangi Fuji sehingga ia mengorbankan karirnya.

"Gue udah sehat kok Mel. Ayo sekalian Lo gue antar kerja"

"Ah gue tahu tuh, Lo pasti kelihatan segar begini karena bubur ayam semalam kan? Kucing kampung itu nyuapin Lo ya, kan?"

"Dih Apa hubungannya, Mel?"

"Ya ada lah. Kalau ada orang yang sampai seperhatian itu sama Lo ya secara siapa yang nggak seneng?"

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang