13. Traktiran Berkesan

1.2K 134 15
                                    

Kamu benar-benar mencintai saat kamu bingung bertanya-tanya kenapa kamu mencintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu benar-benar mencintai saat kamu bingung bertanya-tanya kenapa kamu mencintai.

Kamu benar-benar dicintai saat kamu mulai bingung bertanya-tanya kenapa kamu dicintai.

Sebab cinta tidak mengenal kata "kenapa", ia singgah tanpa alasan dan bertahan membingungkan.

🌼Lavignisa
.
.
.
.
.
.

..........................

"Huuffttt.. pemandangan terburuk"

____

Author

"BUSET DAH! LAMA AMAT NUNGGU KALIAN" wajah Ana yang super sewot.

"Ini nih, An! Biang keroknya si Lena. Dandan lama banget. Gue nyampe sana dia belum mandi"

"Ya namanya juga cewek. Mandi lama itu wajar"

"Mana mandinya kek nunggu antrian sembako gratis lagi", Reyhan menghempaskan pantatnya diatas motor.

"Astaga Rey! Lo kalau gak ikhlas bilang! Gue bisa jalan sendiri", Lena ikutan sewot.

"Ya lagian Lo. Jam karet!'

"Eh! Lo tuh datangnya kepagian! Bilang aja mau caper Lo dirumah gue!"

"Eh Len.."

"STOP! BISA GAK BERANTEMNYA NANTI AJA? FILMNYA UDAH MAU MULAI!", suara Ana memekik diantara Boker, Lena dan Reyhan.

"Ga usah teriak bisa kali, An! Kita gak budeg!", Boker mengelus-elus telinganya.

"Tauk nih! Pagi-pagi udah cempreng aja suaranya", Lena sambil berkaca pada spion motor Reyhan melihat dandannya.

"CK! Lena apa deh? Jangan pegang-pegang spion gue ntar kena ciprat lipstik Lo tuh!", kesal Reyhan.

"Hahahha...yakali lipstik bisa nyiprat!", Boker terkekeh

"Tauk nih Reyhan. Numpang ngaca doang, pelit amat! Spion kek gitu gue borong besok di tengkulak spion bekas! Ceban udah dapet satu karung!"

"Enak aja nyaman-nyamain spion gue sama spion pemulung. Lo tuh ya..."

"WOi! JADI NONTON GAK? KALAU GAK, GUE PULANG NEEEEH", Lagi Ana berteriak didepan mereka bertiga.

"Ana! Suara Lo astaga. Sakit telinga gue" Lena mengusap-usap kedua telinganya.

"Kenapa sih dia, Ker? Dari tadi sensi mulu"

"Biasa. Dia lagi gambut"

"Gabut, Ker! Gabut! Yaelah boker", ralat Reyhan

"Nah iya itu"

"Bilang gabut aja gak becus!"

"Terserah gue ya, lidah ya lidah gue. Lagian...."

Hasrat | gxgTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang