38" Aku benci kebohongan!!!"

1.1K 161 8
                                    

"Dokter Kyuhyun mengatakan padaku, jika kemungkinan aku tidak bisa bertahan lebih dari 3 bulan."

Deg...

Dunia Yoongi seakan runtuh setelah mendengar pernyataan kakaknya. Ia tidak bisa berkata apa-apa, dan hanya menangis di depan Seokjin.

"Jika suatu saat, kondisiku semakin parah...jangan paksa dokter untuk menolongku,"

Yoongi menggelengkan kepalanya. Air matanya mengalir makin deras. Seokjin menyeka air mata adiknya, "Kau harus kuat dan tegar. Aku percayakan padamu untuk menjaga adik-adik kita," ucapnya lagi.

"Aku tidak mau..." tolak Yoongi.

"Aku tidak mau melakukannya!"

"Aku tidak ingin hyung pergi..."

"Hyung harus bersama kami,"

"Hyung harus sembuh..." pintanya.

Yoongi menangis sesenggukan di depan kakaknya, "Sembuh? Apa aku bisa sembuh?" tanyanya pada sang adik.

"Hyung pasti bisa. Aku akan mencari dokter yang lebih baik untuk menyembuhkanmu."

Seokjin merengkuh Yoongi ke pelukannya, "Aku lebih tahu tubuhku Yoon." jawaban Seokjin seakan-akan menyatakan bahwa dirinya menyerah pada kondisinya. Ia hanya tidak ingin apa yang dilakukan oleh adiknya sia-sia.

"Aku tidak ingin kehilanganmu hyung. Aku tidak akan pernah memaafkanmu, jika kau menyerah begitu saja!!" Yoongi kecewa akan kalimat sang kakak barusan.  Ia melepas kasar pelukan Seokjin padanya, lalu ke luar dan meninggalkannya sendiri.

Air mata Seokjin mengalir begitu saja. Ia merasa sangat bersalah karena telah melukai perasaan sang adik.

"Maafkan aku, Yoon..." sesalnya.

-
-
-

Yoongi tidak pergi. Ia hanya menyendiri dan duduk di dalam mobilnya yang terparkir di depan rumah.

Air matanya mengalir makin deras.

Ia berteriak kesal.

Ia marah...

Sangat marah...

Ia kecewa pada kakaknya yang mudah menyerah begitu saja.

Yoongi  menghubungi Kyuhyun dan meluapkan emosinya. Padahal Kyuhyun baru saja duduk di ruangannya setelah membantu rekan kerjanya melakukan operasi hari ini, dan Kyuhyun ingin beristirahat sejenak.

"Ada apa Yoon?"

"Kenapa kau berbohong pada kami?!! Kau mengatakan bahwa Jin hyung akan sembuh!! Namun nyatanya apa!!!"

"Kau sudah mengetahuinya?" tanyanya setelah menghela napas perlahan.

"Jika saja aku tidak melihat dengan mata kepala ku sendiri Jin hyung kesakitan. Mungkin aku akan terus di bohongi olehnya!!!"

"Aku mengerti jika kau marah padaku, juga kakakmu. Aku sudah memberinya nasehat agar jujur pada kalian..." Kyuhyun diam sejenak, lalu melanjutkan kalimatnya, "namun Seokjin menolak... Dia tidak ingin memberi kalian beban karena kondisinya saat ini,"

Terdengar suara tangis Yoongi diseberang sana. Kyuhyun menyesal karena telah ikut menyembunyikan rahasia ini darinya.

"Apa benar-benar tidak ada harapan lagi? Apa Jin hyung benar-benar tidak bisa lagi di sembuhkan?" tanya Yoongi yang berharap diberi jawaban baik oleh Kyuhyun.

'Maafkan aku, Yoon..."

"..." Yoongi tidak berkata apa-apa lagi. Ia menutup secara sepihak pembicaraan mereka.

"Brotherhood"  Seokjin & BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang