44 "Mimpi Buruk"

617 85 5
                                    

"Hyung. Hati-hati!" nasehat Jungkook.

Jujur saja. Jungkook khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan karena Namjoon mengemudikan mobilnya diatas rata-rata yang seharusnya.

Benar saja apa yang menjadi kekhawatiran Jungkook.

Namjoon terkejut saat tiba-tiba ada seekor anjing yang menyeberang. Ia banting stir agar tidak menabrak anjing tersebut, namun naas. Justru ia dan adiknya yang mengalami kecelakaan.

Mobil mereka menabrak pohon.

"Hyung..." ucap Jungkook lemah dengan kening yang berdarah. Samar-samar ia menatap Namjoon yang tidak sadarkan diri. Pandangannya semakin kabur, lalu menjadi gelap. Jungkook hanya mendengar suara orang-orang yang mendekat ke arahnya.

-
-
-

Seokjin di pindahkan ke rumah sakit. Yoongi juga yang lainnya melupakan sesaat dua saudaranya, dan mereka belum mengetahui jika Namjoon dan Jungkook mengalami kecelakaan. Di Ambulan, Yoongi sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya pada sang kakak.

Hoseok yang duduk di sampingnya terkejut saat Yoongi mengalami mimisan. Yoongi sendiri tidak sadar jika dirinya mimisan, karena fokusnya hanya tertuju pada Seokjin.

"Hyung! kau mimisan" cemas Hoseok.

Yoongi menyeka hidungnya, namun ia hanya menatap darah di punggung tangannya. Perawat yang berada di Ambulan bersama mereka, segera memberikan tisu kepadanya, "Tundukkan kepalanya, dan tekan batang hidungnya untuk menghentikan mimisannya," perintah perawat itu pada Hoseok.

Hoseok mengikuti sarannya.

"Kau demam, hyung" ucap Hoseok ketika menyentuh suhu tubuh kakaknya.

"Mungkin aku hanya kelelahan saja," sahutnya.

"Kenapa hyung tidak memberitahu kami jika akan kembali ke Korea. Aku bisa menjemputmu di bandara,"

"Aku tidak ingin merepotkan kalian. Lagipula dokter Kyuhyun datang menjemputku" jawabnya.

"Setelah tiba di rumah sakit. Hyung harus rawat inap. Aku tidak ingin jika hyung juga sakit," Hoseok khawatir padanya. Yoongi hanya mengangguk saja. Kali ini ia akan menuruti nasehat adiknya, karena ia juga tidak ingin dirinya tumbang dan menambah beban pikiran adik-adiknya. Ia juga merasa tubuhnya sangat lelah selama seminggu berada di Thailand.

-
-
-

Setibanya di rumah sakit. Seokjin segera di rawat di ruang HCU karena dirinya harus menerima pengawasan yang ketat. Kyuhyun yang tadinya mengambil cuti, namun cuti itu ia tunda. Kyuhyun ingin sepenuhnya mengawasi kondisi Seokjin, karena ia menganggap Seokjin dan saudarnya sebagai adiknya sendiri.

Yoongi sendiri saat ini di rawat inap, dan ia menerima infus cairan saline NaCL 0.9% , untuk menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi dengan baik. Ia terlelap setelah tidak lama menerima cairan di infusnya. Taehyung menemani Yoongi di kamarnya, sedangkan Hoseok dan Jimin menunggu di depan ruang HCU.

Taehyung tiba-tiba saja teringat pada pesan yang ia kirimkan pada Namjoon. Ia segera merogoh saku celananya, dan ia spontan menepuk jidatnya ketika baru menyadari bahwa ponselnya mati. Ia juga tidak membawa charger.

"Brotherhood"  Seokjin & BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang